Kuras Dana APBN Rp 30 Miliar, Jembatan Jeumerang Kuala Tari belum Berfungsi 

Proyek jembatan yang menghubungkan Gampong Pasi Jeumerang Kuala Tari dengan Gampong Pasi Pusong di Pidie, hingga kini belum berfungsi.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Pembangunan jembatan di Pasie Jeumerang, Pidie, hingga Sabtu (5/1/2019) belum bisa digunakan karena oprit di kedua pangkal jembatan belum selesai dikerjakan. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Proyek jembatan rangka baja menghubungkan Gampong Pasi Jeumerang Kuala Tari dengan Gampong Pasi Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie belum berfungsi untuk sarana penyeberangan. 

Proyek tersebut telah menghabiskan dana sebesar Rp 30 milliar lebih melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekons) dengan sumber dana APBN 2018.

Belum berfungsinya jembatan itu, membuat 500-an warga Pasi Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong harus mencari jalan alternatif dari wilayah Kabupaten Pidie Jaya.

Warga harus menempuh jarak puluhan kilometer jika hendak mengurus keperluan di Kantor Camat Kembang Tanjong.

Baca: Ini Lokasi Sembilan Jembatan Gantung di Pidie yang Akan Dibangun Tahun Ini

Baca: Curah Hujan Minim, 4.843 Ha Lahan Persawahan dari Lima Kecamatan di Pidie Ini Terancam Kekeringan

Kepala Bidang (Kabid) Rehab Rekons Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Fauzan, mengakui proyek jembatan Pasi Jeumerang dengan Gampong Pusong itu telah selesai dengan menghabiskan dana Rp 30 miliar tahun 2018.

“Tapi jembatan itu belum bisa digunakan, karena belum adanya oprit (timbunan di kepala jembatan)," kata Fauzan, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/1/2019).

Menurutnya, oprit itu rencananya akan dikerjakan tahun 2019 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie. 

Baca: Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Aceh

Baca: Kabar Terbaru Gunung Berapi Indonesia: Anak Krakatau Berstatus Siaga, Gunung Sinabung Level IV Awas

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rekanan, bahwa timbunan pada dua pangkal jembatan tersebut akan ditangani sementara oleh pihak rekanan. 

Dengan harapan, kata Fauzan, jembatan ini bisa segera dimanfaatkan warga, minimal bisa dilintasi sepeda motor (sepmor).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved