7 Warga Palestina Ditangkap dalam Penggerebekan di Tepi Barat, Satu Gadis Ditembak di Kaki
Lebih dari 6.000 warga Palestina terus merana di fasilitas penahanan Israel, termasuk enam anggota parlemen.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Pasukan Israel menangkap tujuh warga Palestina dalam serangan semalam yang dilakukan di Tepi Barat yang diduduki, menurut militer Israel pada hari Senin (7/1/2019).
Orang-orang itu ditangkap karena "dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris populer", kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan sifat kegiatan ini.
Tentara Israel sering melakukan kampanye penangkapan luas di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki dengan dalih mencari orang Palestina yang "dicari".
Menurut angka Palestina, lebih dari 6.000 warga Palestina terus merana di fasilitas penahanan Israel, termasuk enam anggota parlemen, 52 perempuan dan 270 anak di bawah umur.

Baca: Serangan Pemukim Yahudi terhadap Palestina Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2018

Baca: Kisah Personil Kopassus Bebaskan Bocah yang Ditangkap Tentara Zionis Israel Tanpa Pertumpahan Darah
Gadis Ditembak di Kaki
Masih pada hari yang sama, Senin (7/1/2019), media lokal Israel melaporkan, pasukan Israel menembak dan melukai seorang wanita Palestina di kota Nablus, Tepi Barat.
Penjaga perbatasan menembak wanita itu di kaki setelah dia mengabaikan panggilan mereka untuk berhenti di pos pemeriksaan Zatara di selatan Nablus, kata laporan media, dikutip Serambinews.com dari Kantor Berita Turki Anadolu Agency.
Wanita Palestina itu ditangkap oleh tentara Israel.
Militer Israel belum mengeluarkan pernyataan tentang penembakan itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan gadis itu sedikit terluka, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Penduduk setempat mengatakan pasukan Israel menutup pos pemeriksaan antara Ramallah dan Nablus dengan kendaraan Palestina dan mencegah petugas medis mencapai tempat kejadian.(Anadolu Agency)