Luar Negeri

Mobil-mobil Tertimbun Salju, Begini Musim Dingin Ekstrem di Anatolia Timur, Turki

Pemilik mobil harus bekerja keras menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya, agar mobilnya tetap bisa digunakan

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Muhammad Hadi
ANADOLU AGENCY/SENER TOKTAS
Mobil-mobil di parkiran tertutup selama cuaca bersalju lebat di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019). 

SERAMBINEWS.COM, BITLIS - Sebanyak 949 permukiman di Provinsi Van, Bitlis, Mus, dan Hakkari, di wilayah di Anatolia Timur, Turki telah ditutup karena cuaca ekstrem dan salju lebat.

Umit Kurtkan, Direktur Jalan dan Layanan Transportasi dari Administrasi Khusus Bitlis, menyatakan bahwa 240 jalan desa ditutup karena salju dan jenisnya di kota.

Kurtkan mengatakan, timnya terus berjuang untuk membuka jalan-jalan yang tertutup salju.

Baca: Relawan Prabowo Sandi Adakan Lomba Menulis Surat untuk Prabowo Sandiaga, Total Hadiahnya Rp 10 Juta

Tim ini juga sudah siap untuk situasi darurat.

Karena salju, pengemudi dan warga negara hidup dalam masa sulit di kota, tim kota dan jalan raya menjalankan pekerjaan pembersihan salju dan pencairan salju.

Beberapa warga juga membersihkan tumpukan salju di depan rumah dan bisnis.

Dari beberapa foto yang dirilis Kantor Berita Turki Anadolu Agency, Selasa (8/1/2019), terlihat salju menimbun penuh mobil-mobil yang berada di parkiran jalan raya maupun pusat-pusat perbelanjaan.

Pemilik mobil harus bekerja keras menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya, agar mobilnya tetap bisa digunakan.

Baca: Pemerintah Pusat Minta Pemda Bantu Sambungan Listrik Gratis Bagi Warganya

Seorang pria menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya saat cuaca bersalju lebat di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019).
Seorang pria menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya saat cuaca bersalju lebat di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019). (ANADOLU AGENCY/SENER TOKTAS)

Baca: Sultan Muhammad V Turun Takhta, Raja Baru Malaysia akan Dipilih pada 24 Januari 2019

Seorang wanita terlihat di balik tumpukan salju ketika dia berjalan melalui jalan yang tertutup salju selama cuaca salju di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019).
Seorang wanita terlihat di balik tumpukan salju ketika dia berjalan melalui jalan yang tertutup salju selama cuaca salju di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019). (ANADOLU AGENCY/SENER TOKTAS)

Baca: Survei LSI: 6 Partai Tak Lolos ke DPR, 5 Partai Belum Aman, 3 Partai Bersaing Ketat Jadi Juara

Seorang pria membersihkan jalan yang tertutup salju tebal dengan sekop di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019).
Seorang pria membersihkan jalan yang tertutup salju tebal dengan sekop di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019). (ANADOLU AGENCY/SENER TOKTAS)

Baca: Video Panas Mahasiswa Dengan Siswi SMA Tersebar, Sempat Diputar Saat Jam Pelajaran Kosong

1. Seorang pria menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya saat cuaca bersalju lebat di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019).
1. Seorang pria menyingkirkan salju yang menimbun mobilnya saat cuaca bersalju lebat di Bitlis, Turki, Selasa (8/1/2019). (ANADOLU AGENCY/SENER TOKTAS)

Baca: Ikan Jurung yang Mahal dan Langka dari Lokop, Aceh Timur, Jadi Mata Pencaharian Warga

Peternak Harus Bekerja Keras

Para peternak di Hakkari dan Bitlis tidak mengabaikan perawatan hewan mereka meskipun dalam kondisi musim dingin yang keras.

Hamparan rumput yang tertimbun salju, membuat para peternak di Bitlis Tatli dan kota-kota Semdinli Hakkari harus bekerja keras untuk memberi makan hewan-hewan mereka.

Biasanya mereka menyimpan rumput-rumput selama musim panas, agar ternaknya tetap bisa hidup di musim dingin.

Baca: Amil Baitul Mal Aceh Sumbang untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Namun, mereka harus berjuang melewati salju yang tebal untuk mengambil rumput di lokasi penyimpanan.

Bersama-sama dengan cabang pohon, mereka perlu membawa kereta luncur, turun ke longsoran di lereng gunung yang terus-menerus jatuh ke daerah datar setelah perjalanan berbahaya.

Beberapa peternak juga mencoba menyeret bal rumput ke desa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved