5 Pengemis yang Pernah Terciduk Punya Harta Melimpah, Ada yang Miliki 7 Istri
Pada tahun 2016 silam seorang pengemis bernama Mukhlis asal Sumatera Barat terjaring razia Dinas Sosial Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini seorang pengemis asal Pati bernama Legiman (52) ramai diperbincangakan.
Siapa sangka, kekayaannya hingga menyentuh angka Rp1 Milliar lebih.
Menurut keterangan Tribun Jateng, ia memiliki rumah senilai Rp250 juta, tanah Rp275 juta dan tabungan senilai Rp900 juta.
Menurut keterangan ia tinggal di Perumahan Gunung Bedah, Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati.
Baca: Hujan Diprediksi akan Landa Bener Meriah Hingga Langsa Selama Tiga Hari ke Depan
Meski demikian, pengemis kaya raya bukanlah hal baru, sebelum ini beberapa pengemis asal Indonesia juga sempat terciduk kedapatan memiliki uang bergepok.
Berikut ini setidaknya ada 5 pengemis di Indonesia yang pernah terjaring razia dan memiliki kekayaan lumayan.
1. Pengemis asal Padang, Mukhlis
Pada tahun 2016 silam seorang pengemis bernama Mukhlis asal Sumatera Barat terjaring razia Dinas Sosial Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Sama dengan Legiman, Munkhlis juga memiliki kekayaan bejibun, ia kedapatan membawa uang Rp90 juta.
Baca: Legalisasi Buku Nikah Tak Perlu Lagi ke Kankemenag, Cukup di KUA Kecamatan
Menurut keterangan dari Dinsos (DKI) Jakarta, Mukhlis mentargetkan bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp150 juta, dan masih kurang Rp60 juta saat terjaring razia (12/10/2016).
Ia mengaku setiap berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp1-2 juta selalu dimasukan ke bank, untuk bekal pulang ke kampung halaman.
2. Sri Pengemis Rp22 juta
November 2017, seorang wanita bernama Sri (32) didatangi petugas Dinas Sosial Jakarta Pusat yang mengamankan penyandang masalah kesejahteraan.
Sri didatangi saat sedang melakukan kegiatannya di sekitaran Jempatan Penyeberangan Orang (JPO).
Saat diciduk oleh petugas, mereka menemukan sejumlah emas, dan uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900.
Saat hendak dibawa Sri memberontak dan enggan dibawa di Dinsos.
Baca: Pemkab Pidie Jaya Kumpulkan Semua Abu Laot Lhok, Toke Boat dan Pawang di Kantor Bupati