Citra Satelit Ungkap Rusia Tempatkan Rudal Nuklir di Dekat Wilayah Ukraina 

Detil citra satelit itu menunjukkan adanya fasilitas peluncuran rudal dengan sejumlah bunker, dan hangar di bangunan kedua

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/ALEXANDER NEMENOV)
Rudal balistik Iskander milik Rusia ketika dipamerkan dalam parade milier dekat Moskwa pada 20 April 2010. 

SERAMBINEWS.COM - Rusia dilaporkan telah menempatkan rudal balistik berhulu ledak di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Citra satelit yang dirilis ImageSat International menunjukkan itu penempatan rudal balistik jarak pendek Iskander dekat kota Krasnodar.

Diwartakan Fox News via Newsweek Jumat (18/1/2019), Krasnodar berlokasi sekitar 434 km di sebelah tenggara perbatasan Ukraina.

Baca: Amerika Serikat Ingin Pasang Sistem Pencegat Rudal di Luar Angkasa, Ini Tujuannya

Detil citra satelit itu menunjukkan adanya fasilitas peluncuran rudal dengan sejumlah bunker, dan hangar di bangunan kedua.

Peluncur Iskander juga terlihat berdekatan dengan kendaraan pengangkut yang dipakai untuk memasukkan rudal baru ke peluncur.

Rudal Iskander bisa menghantam jarak hingga 498 km, di mana dilaporkan Region Donbass di timur Ukraina berada dalam jarak tembak.

Baca: Rudal Suriah Hantam Rudal Israel di Dekat Damaskus, Gudang Amunisi Meledak dan Melukai 3 Tentara

Militan pro-Rusia telah berperang melawan pasukan Ukraina di Donbass sejak 2014.

Kremlin dilaporkan menyedikan bantuan militer baik langsung maupun tak langsung kepada milisi.

Meski perang masih berlangsung, intensitasnya mulai berkurang sejak situasi garis depan stabil dan gencatan senjata terjadi pada 2015 meski setiap hari dilanggar.

Baca: Rusia Tambah Sistem Rudal S-400 di Semenanjung Crimea, Ukraina Ketakutan

Namun, tensi kembali memanas pada 25 November 2018 ketika kapal Rusia menyerang dan menahan tiga kapal perang Ukraina di Laut Hitam.

Rusia mengklaim dua kapal artileri ringan dan satu kapal tunda yang melewati Selat Kerch itu telah melanggar perairan mereka.

Dari 24 pelaut yang ditahan, delapan di antaranya dijatuhi perpanjangan masa tahanan oleh pengadilan Moskwa yang menimbulkan protes dari Kiev maupun negara Barat.

Baca: Rusia Beli Seribu Rudal Hipersonik, Bisa Hempaskan Pesawat Musuh Ratusan Mil

Ukraina menegaskan ketiga kapalnya melewati perairan internasional, dan menuduh Moskwa telah menyulut insiden tersebut secara sengaja.

Rusia menduduki Semenanjung Crimea pada 2014 setelah Presiden Ukraina Viktor Yanukovych yang dikenal pro-Kremlin dijungkalkan dalam aksi demonstrasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Rusia Tempatkan Rudal Nuklir di Dekat Wilayah Ukraina

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved