Di Forum Muzakarah Ulama Se-Aceh, Sandiaga Singgung Soal Dapur Emak-emak Hingga Harga Ikan Mahal

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno, mengatakan saat ini masih banyak masyarakat Aceh belum sejahtera dan mendapatkan keadilan secara ekonomi.

"Saya tidak ingin banyak berbicara hal-hal yang berhubungan dengan politik. Tapi saya ingin fokus di ekonomi," ungkap Sandi saat memberi sambutan pada Muzakarah Ulama ke-Vll Se-Aceh yang digelar di Dayah Bustanul Huda, Gampong Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Minggu (3/1/2019).

Baca: Dampak Buruk Minum Teh Manis setelah Makan, Ini Jenis Teh yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan

Baca: Berziarah ke Makam Malikussaleh, Sandiaga Uno Didoakan Juru Kunci Makam Jadi Penguasa Sukses

Baca: Kambing Hamil Diperkosa 8 Orang Hingga Tewas, Kelainan Seksual Melibatkan Hewan Sulit Disembuhkan

"Kami ingin fokus di ekonomi. Karena masih banyak, masyarakat yang belum merasakan kesejahteraan. Masih banyak yang belum merasakan keadilan secara ekonomi," tambah Sandi.

Sandi berujar, bagaimana dengan kemakmuran? Apakah sudah dirasakan oleh masyarakat Aceh secara merata?

"Belum..." jawab warga yang hadir.

"Nah ini adalah PR kita bersama. Saya ingin kesempatan ini kita fokus di dua hal saja. Terutama buat kaum emak-emak, ibu-ibu sekarang banyak mengeluh harga sembako mahal. Dan kaum milenial mengeluhkan susah mencari lapangan pekerjaan," jelas Sandiaga.

Keluhan soal dapur, jelas Sandiaga, tidak hanya menjadi keluhan kaum ibu di Aceh Timur.

Minggu pagi saat jalan santai di waduk Lhokseumawe, jelas Sandiaga, ia menerima laporan dari emak-emak bahwa harga ikan juga naik sehingga membebani biaya hidup.

"Insya Allah kalau kita bekerja keras, kekayaan alam ini, kita hadirkan dengan harga-harga yang lebih terjangkau oleh para ibu-ibu. Begitu juga
kalau kita kerja bersama, ekonomi kita perbaiki, lapangan pekerjaan kita sediakan untuk milenial di Aceh," janji Sandiaga.(*)