Kambing Hamil Diperkosa 8 Orang Hingga Tewas, Kelainan Seksual Melibatkan Hewan Sulit Disembuhkan

Pemilik ternak itu tidak terima dan melapor ke polisi pada 26 Juli 2018 setelah mengetahui kambingnya tewas karena tindak kekerasan.

Editor: Faisal Zamzami
India Times
Kambing hamil yang tewas diperkosa delapan orang hingga tewas di India. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah insiden menjijikkan terjadi di Haryana Nuh, Mewat, India.

Dilansir dari India Times, delapan pria menjadi tersangka terbunuhnya seekor kambing yang tengah hamil.

Mereka dituduh telah melakukan pemerkosaan kepada kambing malang tersebut secara brutal.

Kambing milik Aslu tersebut tewas dengan beberapa luka di tubuhnya.

Pemilik ternak itu tidak terima dan melapor ke polisi pada 26 Juli 2018 setelah mengetahui kambingnya tewas karena tindak kekerasan.

Menurut polisi, kedelapan pelaku sedang dalam pengejaran. Polisi juga meneliti lebih lanjut dan melakukan autopsi terhadap kambing yang menjadi korban.

Aslu melaporkan bahwa kambingnya telah diperkosa hingga tewas oleh pria bernama Savakar, Haroon, Jaffar, dan lima orang pria yang belum diketahui identitasnya.

Pihak kepolisian telah mengategorikan kasus ini dalam kasus pelanggaran tak wajar dan kejahatan melukai atau membunuh ternak.

Inspektur Vipin Kumar berkata, "Autopsi dilakukan di rumah sakit hewan pemerintah setempat. Sampel cairan dari binatang telah dikirim ke laboratorium forensik negara bagian di Madhuban."

Dalam ilmu psikologi, berhubungan intim dengan binatang masuk dalam kategori kelainan seksual.

Kelainan ini jamak disebut zoophilia, sebuah istilah yang diambil dari bahasa Yunani.

Zoion berarti hewan dan philia bermakna persahabatan atau cinta.

Pengidapnya digambarkan punya perasaan atau perilaku seks yang menggebu-gebu terhadap hewan.

Perasaan seksual ini biasanya berfokus pada hewan piaraan seperti anjing, atau hewan ternak seperti domba atau kambing.

Pada abad ke-20, zoophilia diidentifikasi oleh American Psychiatric Association (APA) sebagai bentuk paraphilia, atau bentuk disfungsi seksual dan psikologis sesat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved