Kambing Hamil Diperkosa 8 Orang Hingga Tewas, Kelainan Seksual Melibatkan Hewan Sulit Disembuhkan
Pemilik ternak itu tidak terima dan melapor ke polisi pada 26 Juli 2018 setelah mengetahui kambingnya tewas karena tindak kekerasan.
Bentuk lain dari zoophilia adalah bestiality.
Perbedaaannya, pengidap zoophilia adalah orang-orang yang benar-benar memiliki romantisme cinta pada hewan.
Sementara bestiality adalah orang-orang yang menggunakan hewan untuk kepuasan seksual mereka tanpa memperhatikan kesejahteraan hewan.
Teori psikodinamika dalam psikologi menyatakan, pengidap zoophilia maupun bestiality melakukan penyimpangan karena adanya hambatan atau ketidakmampuan menyalurkan dorongan seksual pada objek seksual yang lazim.
Perilaku mengalihkan pemenuhan dorongan seksual ke objek lain itu biasanya terbentuk sejak masa kanak-kanak.
Penyembuhan penyimpangan seksual ini tergolong sulit dan mahal.
Selain itu, dari sejarah penanganan gangguan dan penyimpangan seksual, terapi yang dilakukan dapat dikatakan tidak manusiawi.
Banyak penderita penyimpangan seksual yang diterapi dengan disetrum.
Oleh karena itu, pendidikan seksual yang memadai dan jelas dari orang tua kepada anak-anaknya dapat membantu mencegah munculnya kelainan seksual di masa depan.
Bagaimanapun juga, pencegahan jauh lebih murah ketimbang pengobatannya. (*)
Baca: Kejari Pidie Kembalikan Dana NPWP Rp 817 Juta ke Kas Negara
Baca: Dua Kali Pencarian Selalu Gagal, Penelitian Baru Ungkap Kemungkinan Lokasi Pesawat MH370 Jatuh
Baca: Pernah Kunjungi Kiai NU, Prabowo Tak Berani Minta Dukungan: Mbah Moen Tepuk Tangan
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id berjudul Kambing Diperkosa 8 Orang Hingga Tewas, Kelainan Seksual Melibatkan Hewan Ternyata Terbentuk Saat Kanak-kanak