Breaking News

Brankas Milik PT Arco Dibobol Maling, Uang Rp 300 Juta Lebih Raib

Brankas berisikan uang sekitar Rp 312.465.000 di Kantor Direksi PT Arco, di Desa Alue Buloh, Birem Bayeun, Aceh Timur dibobol maling.

Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
Dok.Polres Langsa
Aparat Polres Langsa melakukan olah TKP di ruang kasir Kantor PT Arco yang dibobol maling. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Brankas berisikan uang sekitar Rp 312.465.000 di Kantor Direksi PT Arco, di Desa Alue Buloh, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (6/2/2019) pagi dibobol maling.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSC, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agung Wijaya Kusuma SIK, kepada Serambinews.com, membenarkan kasus pembobolan brankas milik PT Arco tersebut.

Menurut Iptu Agung, kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian uang ratusan juta milik PT Arco itu.

Hingga kini penyidik juga telah mengambil keterangan 4 saksi, yakni security yang jaga malam itu 2 orang, KTU, dan bendahara PT Arco.

Baca: Cari Korban yang Tertimbun, TNI Temukan Brankas Berisi Rp1 Miliar di Reruntuhan Gereja di Sigi

Baca: Rp 3,7 M Raib dari Brankas Mandiri Idi

Baca: Brankas Bank Mandiri Cabang Idi Rayeuk Dibobol, Uang Senilai Rp 3,7 Miliar Raib

"Setelah menerima laporan, kita langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap," ujarnya.

Informasi diperoleh Serambinews.com, pencurian brankas milik PT Arco diketahui pertama kali sekitar 05.30 WIB oleh dua pekerja kebersihan kantor PT Arco, Herianto dan Sri Safitri, warga setempat.

Seperti biasanya setiap pagi mereka membersihkan kantor dimaksud, dan saat itu salah satu pekerja ingin membersihkan gelas dengan piring yang yang ada di dalam kantor.

Melihat ke ruangan kasir PT Arco, pintunya rusak sudah terbuka, dan kondisinya di dalamnya berserakan.

Melihat itu, mereka langsung bergegas pergi rumah kasir, Wahyu Efendi yang juga warga Desa Alue Buloh, untuk memberitahukan kejadian itu.

Lalu kasir Wahyu Efendi dan petugas kebersihan ini langsung mendatangi kantor.

Kemudian Wahyu Efendi, langsung memberitahukan kepada pimpinan kebun PT Arco, Dedi Sapuan.

Memasuki pukul 06.00 WIB pimpinan kebun bersama beberapa orang lainnya datang mengecek ke kantor tersebut.

Selanjutnya pimpinan kebun, Dedi Sapuan, langsung memanggil kepala keamanan (security) kebun untuk mencari brankas yang hilang itu.

Sekitar pukul 06.30 WIB, Suherman (kepala keamanan), berhasil menemukan brankas tersebut yang berada tidak jauh dari lokasi kantor dengan kondisi rusak dan isinya kosong.

Kemudian pada pukul 07.00 WIB, pimpinan kebun, Dedi Sapuan, membuat laporan kejadian pembobolan brankas itu kepada pihak berwajib Polres Langsa.

Akibat kejadian itu PT Arco mengalami kerugian sebesar Rp 312.465.000, yang akan digunakan untuk membayar gaji karyawan perkebunan kelapa sawit itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved