Pria Ini Berdiri Kaku 1 Jam saat Salat Berjamaah, Badannya Dingin & Mengaku Kelaparan saat Sadar
Pengurus Masjid Negeri Sabah, Arawan Hassan (47), menyebutkan bahwa pria tersebut berada di masjid untuk salat duhur dan ashar.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang menampilkan seorang pria kaku saat salat viral di media sosial.
Dikutip Tribun-Video dari Harian Metro, kejadian tersebut terjadi di Masjid Negeri Sabah di Kota Kinabalu, pada Minggu (10/2/2019).
Disebutkan bahwa lelaki tersebut bediri kaku lebih dari satu jam saat salat asar berjamaah.
Pengurus Masjid Negeri Sabah, Arawan Hassan (47), menyebutkan bahwa pria tersebut berada di masjid untuk salat duhur dan ashar.
"Ketika salat duhur saya bertugas di belakang dan melihat pria itu salat duhur. Namun saat salat asar, lelaki itu salat lagi dan saya juga berada di bagian belakangnya," ujar Arawan.

Baca: Prabowo Jumatan di Masjid Kauman, Mobilnya Jadi Objek Selfie Emak-emak
Baca: Video - Jamaah Kerumuni Prabowo Subianto setelah Salat Jumat di Masjid Kauman Semarang
Namun saat tengah salah, tubuh pria tersebut kaku seperti patung.
“Ketika jemaah lain sedang tahiyat akhir, lelaki itu hanya berdiri kaku dan tidak bergerak sehinggalah selesai solat dia masih berdiri,” katanya.
Arawan pun kemudian menepuk pundak pria itu dan mengucap salam setelah salat.
"Setelah selesai salat asar, saya menghampirinya dan memberi salam, namun lelaki itu diam dan terus berdiri kaku," ujarnya.
Arawan pun menjelaskan bahwa kondisi badan pria tersebut tak biasa.
"Badannya dingin lalu saya memanggil imam untuk memeriksa namun lelaki itu masih berdiri," ujarnya.
Seorang imam pun kemudian membacakan doa untuk pria berkaus hitam tersebut.
"Imam kemudian membacakan ayat rukyah dan setengah jam kemudian lelaki itu sadar dalam keadaan badannya menggigil sambil menangis," katanya.
Pria tersebut tersadar dan diinterogasi sejumlah orang yang berada di masjid.
"Dia sadar dan memberitahu namanya sebelum mengaku kelaparan. Seorang jemaah kemudian membawanya ke restoran untuk membelikannya makanan,” katanya.