Kasus Penembakan Polisi
Polda Aceh Sebut Adi Reboen Komplotan Penembak Bripka Anumerta Faisal Berjulukan 'Setan Botak'
Adi Reboen juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Aceh Utara dalam kasus pembunuhan terhadap personel Bripka Faisal.
Penulis: Subur Dani | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polda Aceh membenarkan bahwa Mulyadi alias Adi Reboen (sebelumnya tertulis Musliadi dan Aldi Reboen), adalah anggota komplotan penembak Bripka Anumerta Faisal pada Agustus 2018 lalu.
"Tersangka Muliadi alias Adi Reboen juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Aceh Utara dalam kasus pembunuhan terhadap personel Bripka Faisal," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono, Minggu (17/2/2019).
Seperti diketahui, Bripka Faisal ditemukan tewas di tepi Pantai Bantayan Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Minggu (26/8/2018) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Awalnya dia diduga ditusuk kelompok kriminal bersenjata dengan benda tajam yang membawa norkoba pada hari itu.
Namun, belakangan diketahui, sebelum dibunuh, Bripka Faisal terlebih dahulu dikeroyok tujuh pria komplotan tersebut.
Almarhum Faisal lalu ditembak dengan senjata api (senpi) jenis revolver miliknya setelah dirampas.
Ia ditembak pada bagian perut, dada dan mata kiri seperti keterangan polisi dalam konferensi pers Jumat (31/8/2018).
Diberitakan sebelumnya, Adi Reboen, meninggal dalam perjalanan setelah dirujuk dari RSUD Peureulak ke RSUD Kota Langsa, Minggu (17/2/2019).
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Adi meninggal karena mengalami pendarahan hebat, setelah tertembak saat tim Polda Aceh melakukan penangkapan di rumahnya di Gampong Seuneubok Teupin, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono dalam keterangan tertulisnya, saat Adi Reboen diamankan, ia berusaha melarikan diri dengan cara melompat melalui jendela kamarnya.
Petugas, tambah Kombes Ery, melepaskan tembakan peringatan. Namun yang bersangkutan tidak mengindahkan peringatan tersebut.
"Malah mengarahkan senjata ke arah petugas, sehingga dilakukan tindakan secara tegas dan terukur," jelas Kombes Ery.
Baca: Aldi Rebon, Terduga Penembak Bripka Anumerta Faisal Tewas Saat Digerebek Tim Polda Aceh di Rumahnya
Baca: Terkait Tewasnya Aldi Rebon Terduga Penembak Bripka Anumerta Faisal, Ini Penjelasan Polda Aceh
Baca: Ini Pelaku yang Menembak Bripka Faisal dan Begini Kronologis Kejadiannya
Dalam penggerebekan tersebut, tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu senjata api jenis FN, satu magasin, empat amunisi 9 mm,.
Juga ada satu parang, empat sebo,satu martil, satu permen tawarin, sepuluh bungkus rokok, lima bungkus rokok tembakau,13 piper pembalut ganja, dan sejumlah lainnya.
