Supermoon Terlihat Jelas di Lhokseumawe, Lokasi Pengamatan Ramai Dikunjungi Warga
Bulan purnama pada Selasa (19/2/2019) malam ini terlihat jelas di Lhokseumawe.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Bulan purnama atau supermoon pada Selasa (19/2/2019) malam ini terlihat jelas di Lhokseumawe.
Pengamatan bulan purnama ini digelar oleh Jurusan Astronomi Islam, Fakultas Syariah, IAIN Lhokseumawe di perkarangan Obs ervatorium Malikussaleh gedung Laboratorium Center IAIN Lhokseumawe.
Pengamatan bulan purnama ini dilakukan dengan menggunakan dua unit teleskop, pun ramai dikunjungi warga yang ingin melihat supermoon.
Terlihat juga di antara pengunjung, Duta Wajah Pesona Indonesia Tahun 2018 asal Kota Lhokseumawe, Nana Hafizah.
Baca: Benarkah Bulan Purnama Menyebabkan Gempa Bumi? Begini Penjelasan Peneliti
Baca: Fenomena Supermoon, BMKG Beri Peringatan Waspada Pasang Maksimum Air Laut, Ini Wilayahnya
Baca: Pengantin Wanita Ini Sudah Dirias, Namun Calon Suami Meninggal Kecelakaan Sebelum Ijab Kabul
Pantauan Serambinews.com, bulan purnama mulai terlihat di langit Lhokseumawe sekitar pukul 18.45 WIB. Meskipun tidak bisa terlihat penuh, karena tertutup dengan awan.
Sekitar pukul 19.00 WIB, bulan purnama pun terlihat dengan jelas dengan mata telanjang.
Saat dilihat menggunakan teleskop, bulan terlihat kuning kemerah-kemerahan.
Warga yang datang juga semakin ramai. Mereka melihat bulan purnama secara bergantian dengan teleskop.
Baca: Malam Ini Akan Terjadi Fenomena Supermoon, Purnama Terbesar Sepanjang 2019, Catat Waktunya
Baca: Fenomena Astronomi 2019: Dari Hujan Meteor, Supermoon, hingga Gerhana Matahari Cincin
Baca: Pemko Lhokseumawe Umrahkan 28 Pimpinan Balai Pengajian dan Dayah, Begini Proses Seleksinya
"Alhamdullilah, pengamatan kali ini berjalan sukses. Bulan terlihat sangat jelas," kata Sekretaris Jurusan Astronomi Islam, Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail SSy MA.
Untuk diketahui, bulan purnama kali ini sangat istimewa karena posisi bulan sangat dekat dengan bumi, yakni hanya berjarak sekitar 363.300 kilometer.
Sehingga fenomena langit yang sering juga disebut Supermoon ini terlihat sangat indah, karena permukaan bulan akan terlihat lebih besar sekitar 14% dan akan terasa 30% lebih terang dari bulan purnama biasanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena Supermoon Selasa (19/2/2019) ini akan menjadi fenomena terbesar sepanjang 2019.
Supermoon kali ini merupakan purnama Perige.
Saat purnama perige terjadi, ukuran bulan akan menjadi lebih besar 14% dari pada saat purnama apoge.
Tak hanya itu, bulan juga akan tampak lebih cerlang 30% dibandingkan ketika purnama apoge.
Purnama Perige terjadi ketika bulan berada di posisi terdekat dengan bumi.
Diinfokan BMKG, bulan akan berada dalam jarak 363 ribu km dari bumi.
Untuk itu, malam ini bulan akan terlihat lebih cerah dan lebih besar.(*)