Merujuk Pada Pilkada 2018, Kapolri Sebut dalam Pandangan Jakarta, Aceh Sudah Aman

Bahkan, Pemerintah Pusat atau Jakarta menganailisis tidak ada lagi gangguan-gangguan keamanan di Aceh untuk saat ini.

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kapolri, Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers kepada awak media di Mapolda Aceh, Sabtu (23/2/2019). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolri Jenderal Polisi Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA PhD mengatakan, situasi dan kondisi Aceh saat ini sudah aman.

Bahkan, Pemerintah Pusat atau Jakarta menganailisis tidak ada lagi gangguan-gangguan keamanan di Aceh untuk saat ini.

Hal itu dikatakan Jenderal Tito saat diwawancarai awak media di sela-sela kunjungannya ke Polda Aceh dalam rangka meresmikan gedung Dit Samapta, gedung Pelayanan Khusus Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Dit Reskrimum, dan juga meletakkan baru pertama pembangunan gedung pertemuan dan gedung Tipikor Dit Reskrimsus di Kompleks Mapolda Aceh, Sabtu (23/2/2019).

Baca: Pemerintah Berencana Audit Efektivitas 12 Kawasan Ekonomi Khusus, Termasuk KEK Arun

Baca: Kepala UPTD Wilayah V Dinas Pengairan Aceh Perintahkan Rekanan Perbaiki Saluran Irigasi Ambruk

Baca: Kebijakan Bupati Naikkan Tarif Baru Air PDAM di Aceh Timur Dinilai Memberatkan Konsumen

“Tadi saya sudah sampaikan, Aceh sudah masuk kategori aman dalam pandangan Jakarta, kenapa? Karena semua even besar yang berlangsung di Aceh semua berlangsung dengan baik, baik event olahraga, even seni, semua berlangsung dengan baik,” kata Jenderal Tito.

Indikator lainnya, kata Tito, pelaksanaan pilkada 2018 di Aceh yang melibatkan masyarakat secara luas juga terselenggara dengan baik, aman, dan lancar hingga telah menghasilkan pemimpin daerah.

Padahal saat itu, hasil analisis pihak kepolisian, tiga provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Papua Barat, dan Aceh masuk dalam kategori rawan pelaksanaan pilkada.

DKI Jakarta dengan persoalan protes terhadap Ahok, Papua Barat dengan persoalan kisruh etnik, dan Aceh sendiri karena adanya eks kombatan GAM yang sama-sama berkompetisi pada Pilkada 2017 tersebut.

“Tapi setelah berjalan yang goyang hanya Jakarta, sedangkan Aceh dan Papua aman dan lancar,”
kata Kapolri.

Kedatangan Kapolri ke Mapolda Aceh kemarin disambut dengan hormat jajaran dan mendapat kalungan bunga oleh polisi cilik dan gema selawat badar dari ratusan personel dari pintu gerbang hingga ke lobi Mapolda Aceh.

Kapolri dalam kunjungannya didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri di antaranya Kadiv Propam Irjen, Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, Kadiv Humas, Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK, Dankor Brimob, Irjen Pol Drs Ilham Salahuddin SH MHum, Koorspripim, Kombes Pol Ferdy Sambo, SH SIK M H, dan tamu Kapolri Agusrin Maryono Najamuddin serta perwira lainnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved