Polisi Israel Tutup Semua Pintu Masuk Masjid Al Aqsa dan Larang Azan Berkumandang
Pelarangan ini dilakukan setelah polisi menutup semua gerbang ke Masjid dan mencegah ibadah di dalam kompleks masjid Al Aqsa, kata seorang saksi mata.
Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
SERAMBINEWS.COM - Dikutip GridHot.ID dari artikel terbitan Wafa tanggal 12 Maret 2019,
Polisi Israel melarang azan berkumandang dari dalam Masjid Al-Aqsa, situs paling suci ketiga bagi umat Islam.
Tak hanya itu, polisi Isreal juga menyerang warga Palestina yang berkumpul di luar Bab al-Asbat, salah satu gerbang utama kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, untuk melakukan salat Maghrib.
Pelarangan ini dilakukan setelah polisi menutup semua gerbang ke Masjid dan mencegah ibadah di dalam kompleks masjid Al Aqsa, kata seorang saksi mata.
Warga muslim terpaksa melakukan salat di luar gerbang kompleks Masjid sejak siang hari ini setelah polisi menyerang jamaah di dalamnya dan mendorong mereka keluar sebelum menutup gerbangnya.
Polisi mencegah kebebasan beribadah di dalam Masjid dan menuduh bahwa warga telah membakar kantor polisi di dalam kompleks Masjid Al Aqsa.
Baca: 40.000 Warga Palestina Melaksanakan Shalat Jumat di Tengah Pengamanan Militer Israel
Baca: Video Agum Gumelar Sebut Detail Penculikan 1998, Ini Komentar Suryo Prabowo dan Aktivis HAM
Baca: Kuasa Hukum Siap Ungkap Nama Jenderal Polisi Terlibat Kasus Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
Tuduhan tersebut dibantah warga Palestina.
Pihak Palestina menyebut bahwa kebakaran itu bisa saja dimulai oleh polisi sendiri atau agen mereka sebagai alasan untuk menutup kompleks Masji Al Aqsa yang sangat vital bagi umat Muslim.
Pihak Palestina juga menduga kebakaran yang dituduhkan pada mereka adalah bagian dari siasat untuk memaksa penutupan daerah Bab al-Rahma, yang telah coba ditutup oleh Polisi selama lebih dari tiga minggu sebelumnya.
Saksi mata mengatakan pasukan polisi besar dikerahkan di dalam Kota Tua Yerusalem terutama di gerbang Masjid Al-Aqsa.

Polisi Isreal terlihat mendorong orang-orang Palestina yang datang untuk melakukan salat Maghrib di halaman gerbang Bab al-Asbat.
Perkelahian terjadi pada satu titik dan polisi menggunakan kekerasan untuk menjauhkan warga muslim yang akan sholat.
Akibat aksi dorong itu, Palang Merah Palestina menyebut ada 4 warga yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat pemukulan.

Warga muslim Palestina yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa dicegah pasukan Israel. Twitter @nasseratta5