Masyarakat Aceh dan Indonesia di China Sudah Coblos Capres/Cawapres RI

Apabila pengembalian surat suara melebihi 24 jam, maka biaya pengiriman amplop surat suara harus di ditanggung oleh pemberi hak suara (pemilih)

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Muhammad Sahuddin, M.Ed, kandididat PhD Nanjing Normal University, Tiongkok, asal Aceh memperlihatkan surat suara capres/cawapres dan surat suara calon DPR RI wilayah pemilihan DKI Jakarta II saat mencoblos di kawasan Kota Nanjing, Jiangsu, Tiongkok, pada Jum'at 15 Maret 2019 

SERAMBINEWS.COM - Bagi masyarakat Diaspora Indonesia yang ada di kawasan Kota Nanjing, Jiangsu, Tiongkok atau China, pada Jum'at 15 Maret 2019 ada yang sudah memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2019.

Mereka telah memilih calon presiden capres/calon wakil presiden (capres) yang memilih metode pemilihan melalui via pos.

Informasi tersbeut dilaporkan kepada Serambinews.com oleh Muhammad Sahuddin, M.Ed, kandididat PhD Nanjing Normal University, Tiongkok.

Baca: Muhammad Abdul Hamid, WNI Korban Penembakan Selandia Baru Meninggal Dunia

Sahuddin juga sudah berbicara dengan Ketua PPLN Shanghai Tiongkok, Ahmad Arib yang dihubungi melalui WeChat.

WeChat adalah layanan komunikasi pesan suara dan teks telepon seluler yang dikembangkan oleh Tencent di Tiongkok.

Aplikasi ini dapat digunakan pada beberapa sistem operasi, seperti Android, iPhone, BlackBerry, Windows Phone, dan platform Symbian.

Menurut Ahmad Arib seperti disampaikan Sahuddin, surat suara mulai didistribusikan kepada nama-nama di DPT Pos yang beralamat jelas mulai sejak 12 hingga 14 Maret 2019.

Baca: Belajar dari Peristiwa Pembantaian Nanjing

Namun untuk penghitungan suara akan dilaksanakan serentak 17 April 2019, seluruh perwakilan RI di luar negeri dan dalam negeri.

Nama penyelenggara metode pemilihan via Pos untuk warga Indonesia yang berada di kawasan Kota Nanjing, Jiangsu, Tiongkok adalah KPPSLN Pos.

"Hanya ada satu untuk semua area kerja PPLN Shanghai, Tiongkok termasuk Provinsi Jiangsu," kata Sahuddin yang juga Guru SMPLB Negeri Susoh, Aceh Barat Daya.

Surat suara di kirim dalam bentuk amplop tersegel, ada beberapa isinya, diantaranya kertas suara calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres), surat suara calon Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) wilayah pemilihan DKI Jakarta II.

Baca: Wali Kota Banda Aceh Kecam Aksi Brutal Terhadap Umat Islam di Selandia Baru

Dua amplop kosong berlogo KPU yang bertulis calon presiden dan wakil presiden di tandai warna abu-abu.

Sedangkan amplop calon DPR RI ditandai dengan warna kuning.

Kertas C-6 KPU LN surat pemberitahuan pemungutan suara luar negeri dan tanda terima serta stiker pos diberikan kepada pos ketika pengiriman kembali.

Setelah surat suara dicoblos maka surat suara dimasukkan dalam amplop yang sudah disediakan, dipastikan amplop tersegel rapat.

Baca: Aa Gym Tegaskan Sudah Punya Pilihan dan Tak Netral Dalam Pilpres, Bantah Klaim Ketua Umum PPP Romi

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved