BMU Bantu Rumah, WPU Malaysia Adopsi Anak Almarhumah Khatijah, Korban Kesetrum Listrik di Aceh Utara
Khatijah, janda miskin di Aceh Utara, meninggal dunia akibat kesetrum listrik, di Gampong Meunasah Dayah Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, bebera
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua organisasi yang dipimpin oleh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb) totalitas membantu keluarga korban kesetrum listrik di Aceh Utara.
Khatijah, janda miskin di Aceh Utara, meninggal dunia akibat kesetrum listrik, di Gampong Meunasah Dayah Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, beberapa waktu lalu.
Khatijah meninggalkan dua anaknya yang masih belia, Maulina (13) dan adiknya Maulida (6).
Setelah mendapatkan laporan dan informasi akurat tentang kondisi keluarga ini, Tu Sop memerintahkan Barisan Muda Ummat (BMU) dan Wanita Peduli Ummat (WPU) untuk menggalang bantuan, membangun rumah bagi dua anak yatim piatu tersebut.
Hasilnya, tidaknya hanya mendapatkan dana untuk membangun rumah layak huni, kedua organisasi ini juga mendapatkan orang tua angkat untuk kedua bocah tersebut.
Baca: Pipa IPA Pecah Terus Bertambah, PDAM GK Abdya Kewalahan Memperbaiki
Baca: Wiranto Nyatakan Hoax Bisa Dijerat UU Terorisme, Rocky Gerung: Orang yang Pertama Kali Kena Presiden
Baca: Satu Gudang Kontruksi Kayu di Jeumpa Bireuen Terbakar
Melalui Wanita Peduli Ummat (WPU) Malaysia, seorang perempuan menyatakan akan mengadopsi dua anak yang ditinggal almarhumah Khatijah.
Proses penjemputan dan pelepasan antara WPU dan keluarga disaksikan oleh perangkat gampong, DPD BMU Aceh Utara serta masyarakat setempat pada Selasa (26/3/2019) siang.
“Acara berlangsung khidmat. Suasana haru dan isak tangis keluarga menjadikan aura kesedihan bagi warga lain yang ada di lokasi,” tulis Al Fadhal, Humas Barisan Muda Ummat (BMU) melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com.
Sebelumnya Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat akan membangun rumah layak huni untuk almarhumah Khadijah dengan kode Rumah BMU 021 dalam minggu ini.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Barisan Muda Ummat (BMU) Tgk. M. Yusuf Nasir atau yang biasa dipanggil Abiya Rauhul Mudi.
Abiya juga menyampaikan bahwa salah satu anggota WPU Malaysia bersedia menjadi orang tua asuh bagi anak-anak korban.
“Cut Ramianty (46) akan mengadopsi Maulina (13) dan adiknya Maulida(6), diperkirakan satu SMP dan satu TK. Keduanya saat ini putus sekolah karena tidak ada biaya,” sebut Abiya.
Menurut Abiya, Cut Ramianty telah mengadopsi 100 lebih anak-anak yatim dan fakir miskin di Aceh.
Kedua anak almarhumah Khatijah ini adalah adopsi pertama yang dilakukan untuk WPU dan BMU.
Cut Ramianty merupakan seorang donatur tetap BMU-WPU dalam membangun rumah.
Baca: 51 Lembaga Lokal dan Asing Pemantau Pemilu Telah Diverifikasi Bawaslu, Berikut Daftar Lengkapnya
Baca: Biografi Tokoh Dunia - Mengenal Sosok Mahmoud Abbas, Presiden Ke-2 Negara Palestina