Luar Negeri

Dinyatakan Kalah, ISIS Balas Dendam, Serbu Pasukan Demokratik Suriah dan Tembak Mati 7 Tentara SDF

ISIS mengklaim telah menyerang tentara pos pemeriksaan di pintu masuk kota dan menewaskan 7 orang Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Pars Today
Pasukan ISIS di Suriah mengklaim telah menembak mati 7 tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Senin (25/3/2019) atau dua hari setelah SDF menyatakan ISIS kalah. 

Dinyatakan Kalah, ISIS Balas Dendam, Serbu Pasukan Demokratik Suriah dan Tembak Mati 7 Tentara SDF

SERAMBINEWS.COM, DAMASKUS - Dua hari setelah dinyatakan kalah, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menembak mati tujuh tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Senin (25/3/2019).

Tujuh tentara SDF yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) itu tewas dalam serangan di Kota Manbij, Suriah.

Dikutip dari Kompas.com, Kota Manbij merupakan bekas kekuasaan kelompok ISIS yang kini dikuasai SDF.

Insiden serangan terhadap tentara SDF terjadi pada Senin (25/3/2019) menjelang tengah malam waktu setempat.

Seperti inilah kondisi Baghouz. Desa di timur Suriah sebagai lokasi akhir kekhalifahan Negara Islam Irakdan Suriah (ISIS) yang direbut pada Sabtu pekan lalu (23/3/2019).
Seperti inilah kondisi Baghouz. Desa di timur Suriah sebagai lokasi akhir kekhalifahan Negara Islam Irakdan Suriah (ISIS) yang direbut pada Sabtu pekan lalu (23/3/2019). (AFP via Kompas.com)

Sejumlah pria bersenjata menyerang tentara pos pemeriksaan di pintu masuk kota dan menewaskan 7 orang.

Sehari kemudian atau pada Selasa (26/3/2019), ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Pasukan kekhalifahan telah menyerang pos pemeriksaan kota Manbij barat semalam," demikian pernyataan ISIS.

Baca: ISIS Dinyatakan Kalah, ke Mana Perginya Pemimpin Mereka Abu Bakar Al-Baghdadi?

Juru bicara Dewan Militer Manbij, Sherfan Darwsih, meyakini serbuan itu sebagai aksi balas dendam.

"Setelah kejayaan ISIS berakhir, kami telah memasuki fase sel tidur," ucapnya.

"Sel-sel tidur ini sedang diaktifkan dan melakukan serangan, tapi kami menggagalkan operasi mereka," imbuhnya.

Kepala Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) Andel Rahman menyatakan, serangan itu merupakan yang paling berdarah di Manbij sejak 16 Januari lalu.

Saat itu, sebanyak 19 orang termasuk empat personel tewas dalam aksi bom bunuh diri yang diklaim oleh ISIS.

Baca: Setelah Dinyatakan Kalah, Bagaimana Kelanjutan ISIS, Akankah Ancaman ISIS Hilang?

Dia meyakini, ratusan anggota SDF telah terbunuh dalam serangan yang diyakini telah dilakukan oleh sel-sel tidur ISIS sejak Agustus 2018.

Seperti diketahui, ISIS berjanji untuk melakukan serangan balas dendam terhadap SDF usai kekalahan di desa Baghouz, dekat dengan perbatasan Irak, pada Sabtu (23/3/2019).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved