Hati-hati! Ada Lubang Besar di Pinggir Jalan STA Johansyah, Tepat Depan Masjid Taqwa Seutui
Menurut laporan selama adanya lubang besar di pinggir jalan depan Masjid Taqwa Seutui yang terpaut beberapa meter dari Taman Krueng Daroy tersebut.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM.COM, BANDA ACEH - Bagi Anda yang melintas di Jalan STA Johansyah (dulu Jalan Seulawah), Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh agar berhati-hati, terutama saat memarkirkan kendaraan di pinggir jalan itu.
Amatan Serambinews.com, ada sebuah lubang besar di pinggir jalan tersebut, tepatnya berada di sisi kanan halaman Masjid Taqwa Seutui, atau sebelah kiri setelah jembatan, bila Anda melaju dari arah Gampong Neusu.
Menurut laporan selama adanya lubang besar di pinggir jalan depan Masjid Taqwa Seutui yang terpaut beberapa meter dari Taman Krueng Daroy tersebut dua mobil warga yang akan menunaikan shalat di Masjid Taqwa terperosok, hingga menyebabkan kerusakan parah.
Baca: Puting Beliung Terjang Pegasing
Baca: VIDEO - Panwascam Kuta Raja Bekali Pengawas Tempat Pemungutan Suara
Baca: Produksi Pala Abdya Turun Drastis
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, lubang yang memiliki kedalaman sekitar empat meter dan lebar sekitar tiga meter tersebut kini hanya diantisipasi dengan penghalang seadanya.
Artinya, bagian lubang besar itu belum ditutup seluruhnya atau dicor semen.
Perangkat Gampong Seutui berinisiatif membuat penghalang seadanya menggunakan meja kayu serta meminta bantuan Polsek Baiturrahman, memasang police line.
Namun, belakangan meja kayu dan police line itu telah rusak, sehingga lubang pinggir jalan itu kembali 'terbuka lebar'.
"Saya sendiri begitu khawatir melihat kondisi lubang tersebut. Karena, lubangnya begitu besar. Kalau jatuh mobil atau ada seseorang yang jatuh ke dalam lubang itu saya tidak dapat membayangkan kondisinya," kata Adi, warga setempat kepada Serambinews.com, Rabu (27/3/2019).
Ia berharap keberadaan lubang besar yang terbuka lebar seperti itu di pinggir jalan yang mobilitasnya cukup tinggi harus segera ditangani.
"Tentu kita berharap nggak ada lagi mobil-mobil warga yang jatuh atau salah berbelok, sehingga mengarah masuk ke lubang itu," harapnya.(*)