Survei CSIS: Jokowi Menang di Pemilih Lulusan SD-SMP-SMA dan Prabowo di Pemilih Perguruan Tinggi

Di jenjang pendidikan SMA, pemilih Jokowi-Ma'ruf 45,8 persen, Prabowo-Sandi 39,9 persen.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunstyle.com/ Source: Facebook Capres Cawapres 2019
Berikut adalah hasil survei terbaru elektabilitas Jokowi vs Prabowo per 24 Februari 2019. Prabowo unggul tipis dalam Trend of Awareness dan cenderung meningkat dari segi yang lain meski belum sampai mengungguli Jokowi. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menemukan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul di pemilih berlatar pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Adapun rivalnya, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di pemilih yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Sebanyak 57,3 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf berlatar belakang SD hingga SMP, sementara pemilih Prabowo-Sandi di jenjang pendidikan itu hanya 28 persen.

Di jenjang pendidikan SMA, pemilih Jokowi-Ma'ruf 45,8 persen, Prabowo-Sandi 39,9 persen.

 Namun pada pemilih yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, Prabowo-Sandi unggul dengan 42,5 persen.

Sementara Jokowi-Ma'ruf 35,2 persen.

"Jadi tampak sekali pemilih Jokowi berasal dari pendidikan rendah dan menengah sementara Prabowo berlatarbelakang Diploma dan Universitas," kata peneliti CSIS Arya saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (28/1/2019).

Dari segi pekerjaan atau profesi, Jokowi-Ma'ruf lebih banyak dipilih oleh petani dan nelayan sebesar 58,5 persen.

Sementara petani dan nelayan yang mendukung Prabowo-Sandi hanya 27 persen.

Pemilih tertinggi dari Prabowo-Sandi sebanyak 48,2 persen berprofesi sebagai PNS dan guru.

Pada pemilih kategori ini, Jokowi-Ma'ruf hanya dipilih 33,7 persen.

Namun secara keseluruhan pemilih, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih dengan memperoleh angka 51,4 persen.

Prabowo-Sandi hanya dipilih oleh 33,3 persen responden.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 2000 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved