Warga Asal Bireuen Aceh Tenggelam Saat Memancing di Sekitar Jembatan Penang Malaysia
Hardyansyah (22), asal Juli Kabupaten Bireuen, dilaporkan hilang saat memancing di sekitar jembatan Pulau Pinang (Penang), Malaysia.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Warga Asal Bireuen Aceh Tenggelam Saat Memancing di Jembatan Penang Malaysia
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seorang warga Aceh atas nama Hardyansyah (22), asal Juli Kabupaten Bireuen, dilaporkan hilang saat memancing di sekitar jembatan Pulau Pinang (Penang), Malaysia.
Informasi tersebut disampaikan Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, Kamis (28/3/2019).
Sebagai Anggota DPD RI, Sudirman selama ini kerap diminta bantuan oleh komunitas warga Aceh di Malaysia, untuk mengadvokasi kepentingan para pekerja asal Aceh di negeri jiran tersebut.
“Tadi malam kami mendapatkan kabar duka tersebut grup WA warga Aceh di Malaysia, bahwa ada seorang warga Aceh yang tenggelam saat memancing di perairan laut Penang dan belum diketahui Asal korban,” kata Haji Uma.

Mendapat informasi itu, Haji Uma kemudian menghubungi beberapa warga Aceh yang bermukim di Penang untuk mendapatkan informasi akurat.
Diketahui, ternyata korban adalah warga asal Kabupaten Bireuen.
“Pukul 12 tadi malam kita utus tim kita yang ada di Bireuen. Hasil advokasi di lapangan, keluarga telah mengetahui lewat pemberitahuan sepupunya yang ada di Penang, tempat selama ini Ardiansyah tinggal,” kata Haji Uma.
Menurut keterangan paman Hardyansyah, pada Rabu (27/3/2019) sore, Hardyansyah bersama 3 temannya pergi memancing dengan menggunakan pelampung di kawasan sekitar jembatan Penang.
Namun, beberapa saat memancing, angin berhembus kencang sehingga pelampung yang ditumpangi keempat warga Aceh ini terseret ke tengah laut.
Karena takut, keempat orang ini memilih meloncat ke laut.
Baca: Boat Nelayan Aceh Tamiang Meledak di Perairan Malaysia, Seorang Meninggal Dunia, Dua Selamat
Baca: Sempat Mati Mesin, Boat Naas yang Meledak di Perairan Penang Memiliki Izin Berlayar
Baca: Jenazah Korban Boat Meledak di Penang Malaysia, Dibawa Pulang ke Aceh Tamiang Melalui Kualanamu
Namun naas, Hardyansyah (22) yang tak pandai berenang tidak mampu melawan gelombang tinggi akibat kencangnya angin.
Tiga rekan Hardyansyah dilaporkan bisa mencapai pantai setelah bersusah payah melawan gelombang.
Setelah mendapatkan infomasi dari pihak keluarga, Haji Uma kemudian bekoordinasi dengan Dhuhar, sepupu Hardyansyah di Penang.
Dari Dhuhar diperoleh kabara bahwa upaya pencarian korban telah dilakukan sampai pukul 12 tadi malam.
Namun belum membuahkan hasil.
“Pukul 7 pagi tadi, tim SAR Negeri Penang kembali bergerak melakukan pencarian. Kita mendoakan semoga korban cepat ditemukan dan kita meminta keluarga agar tabah menghadapi cobaan ini,” ujar Haji Uma.
“Ardiansyah adalah anak kedua dalam keluarga dan lebih kurang sudah 8 bulan di Penang bekerja sebagai sopir truk pengangkut tanah,” pungkas Haji Uma.
Baca: Cristiano Ronaldo Junior Sebut Martunis adalah Teman Terbaik Ayahnya
Baca: Dibawa Kabur Maling, Kini Buku Nikah Tersedia Lagi di KUA Banda Sakti Lhokseumawe