19 Jiwa Korban Kebakaran Sinabang Masih Hidup di Tenda Darurat
Sebanyak empat kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa pengungsi korban kebakaran yang melanda kawasan Simpang Lima, Kota Sinabang, hidup memprihatinkan.
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Sebanyak empat kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa pengungsi korban kebakaran yang melanda kawasan Simpang Lima, Kota Sinabang, hidup memprihatinkan.
Sementara itu, korban kebakaran lainnya tidak lagi berada di lokasi pengungsian dan memilih menumpang di rumah sanak famili.
Indra, selaku korban kebakaran yang disambangi Serambinews.com, Senin (1/4/2019) menuturkan bahwa sejak musibah terjadinya kebakaran hingga saat ini masih bertahan di tenda darurat bersama korban kebakaran lainnya.
"Saya hanya tinggal baju di badan, ijazah sekolah dan barang-barang penting lainnya tak sempat diselamatkan. Kalau hujan dan badai tak bisa tidur, di tenda ada tujuh anak-anak," katanya.
Setelah berakhirnya masa tanggap darurat, lanjutnya, ia bersama pengungsi lainnya di tenda pengungsian tak jauh dari lokasi kebakaran ada menerima bantuan berupa sembako dan juga peralatan dapur.
"Bantuan sembako ada. Bantuan alat dapur juga ada tapi bersifat pinjaman," ujar Indra, diiyakan pengungsi lainnya.(*)
Baca: Cerita Korban Selamat dari Kebakaran di Geunteng Timur Pidie: Mak Api, Api
Baca: BREAKING NEWS – Kebakaran di Aceh Tenggara, Warga Nyiram Pakai Ember, Armada Pemadam Disuruh Pulang
Baca: VIDEO - Jaksa Kembalikan Damkar Hasil Sitaan Kasus Korupsi ke Dinas Pemadam Kebakaran untuk Dikelola
Baca: BREAKING NEWS - Kompresor Alat Selam Meledak di Laut, Boat Pecah, Dua Nelayan Aceh Meninggal