Sejumlah Mahasiswa Pendemo Tolak Izin PT EMM Terkena Gas Air Mata
Sebagian mereka langsung mencari odol untuk dioleskan di bagian yang terkena gas air mata.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah mahasiswa yang demonstrasi di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, terkena gas air mata saat polisi melakukan pembubaran paksa massa.
Mahasiswa yang terkena gas air mata langsung menyelamatkan diri dan mencari perlindungan. Sebagian mereka langsung mencari odol untuk dioleskan di bagian yang terkena gas air mata.
"Perih kali bang," kata seorang pendemo, Rahmad Andrian kepada Serambinews.com dengan muka sudah putih beroles odol.
Baca: BREAKING NEWS - Demo di Kantor Gubernur Aceh Rusuh, Terdengar Suara Tembakan
Dia mengaku ada beberapa temannya juga terkena gas air mata. Menurutnya, polisi menembak gas air mata saat keributan terjadi dan suasana sedang memanas.
Sebelumnya mahasiswa dalam jumlah banyak melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Aceh. Mereka menuntut Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menolak izin tambang PT Emas Mineral Murni (PT EMM).
Baca: Hasil Final Piala Presiden 2019 - Arema FC Tahan Persebaya Surabaya Dengan Skor 2-2
Aksi serupa juga telah dilakukan beberapa kali di tempat yang sama. Namun hingga hari ini Plt Gubernur tidak berhasil dijumpai massa. Sehingga massa bertahan hingga sore hari.
Sebelum kericuhan terjadi, sempat terjadi dorong mendorong antara polisi, Satpol PP dengan mahasiswa.
Akibat keadaan yang tidak terkendali berujung pada kekerasan dan kerusuhan.
Baca: Jalan Lingkar Bireuen Bertabur Lubang, Sangat Rawan Kecelakaan
Pengakuan mahasiswa, mereka sempat dipukul dengan pentungan. Di antara mahasiswa bahkan ada yang keluar darah di kepala akibat kena benda keras.
Saat ini lokasi aksi, Kantor Gubernur Aceh sudah disterilkan. Meski kondisi sudah aman, namun polisi dan Satpol PP terlihat masih berjaga-jaga. (*)