Dua Anggota PPK Lembah Sabil di Abdya Pingsan, Rekapitulasi Ditunda Besok

Dua Anggota PPK Lembah Sabil di Abdya Pingsan, Rekapitulasi Ditunda Besok

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dua anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya) dikabarkan 'pingsan' dan harus dilarikan ke Puskesmas setempat, Senin (22/4/2019) sore.

Kedua anggota PPK yang pingsan itu adalah Zulfikar dan Fazilla.

Namun, Fazilla sudah dibolehkan pulang, sementara Zulfikar harus dirawat ke Puskesmas Manggeng dan butuh istirahat.

Baca: Dua Pahlawan Aceh Jadi Nama Ruangan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina

Anggota KIP Abdya, Yudi Nirmansyah saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (22/4/2019) malam membenarkan kabar pingsannya dua anggota PPK Lembah Sabil tersebut.

"Iya benar, tapi Fazilla sudah dibolehkan pulang, kalau Zulfikar harus dirawat," ujar Anggota KIP Abdya, Yudi Nirmansyah.

Selain dua anggota PPK itu, kata Yudi, ada satu petugas lain yaitu Wildanur harus dirawat dan diinfus di Puskesmas, karena kelelahan.

"Iya, Wildanur sudah bisa pulang, tapi beliau masih diinfus," sebutnya.

Baca: Siswa MAN IC Aceh Timur Lolos Jadi Anggota Paskibra Nasional

Akibat tiga petugas kelelahan, kata Yudi, rekapitulasi harus ditunda dan dilanjutkan, Selasa (23/4/2019) besok.

"Tidak mungkin kita paksa, kasian mereka, apalagi kita kan memiliki 400 TPS lebih, dan dibolehkan sampai 15 hari untuk merekap," terangnya.

Meski begitu,Yudi optimis rekapitulasi di Kecamatan Lembah Sabil bisa tepat waktu dan sesuai target.

"Kalau tidak ada yang sakit, besok sudah bisa antar ke KIP. Namun, dengan kondisi seperti ini, insya Allah besok sudah selesai, apalagi desa yang direkap sudah sampai sembilan desa, jadi gak lama lagi, uda selesai," paparnya.

Baca: Sultan Pontianak Ungkap Dugaan Kecurangan Pilpres 2019, Sampaikan Temuan di Lapangan

Selain itu, ia berharap pada petugas KPPS,PPS, dan PPK agar menjaga kesehatan dan harus istirahat yang cukup.

"Jika merasa kelelahan istirahat saja, jangan dipaksakan, apalagi hingga pingsan, ini harus dihindari,"pungkasnya.(*)