Jurnalis di Pidie Sulit Dapatkan Data, Desk Pemilu Hanya Mantau Data Presiden dan DPD
Sejumlah jurnalis di Kabupaten Pidie kesulitan memperoleh data hasil Pemilu 2019.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Yusmadi
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sejumlah jurnalis di Kabupaten Pidie kesulitan memperoleh data hasil Pemilu 2019.
Sementara itu, di desk Pemilu terletak di Kantor Kesbangpol linmas Pidie hanya memantau untuk data presiden dan DPD saja.
Muhammad Riza, seorang wartawan Hr Waspada kepada Serambinews.com, Selasa (23/4/2019) mengatakan, sulit mencari data Pemilu.
"Ada kesan tertutup, hampir sepekan selesai hari pencoblosan sulit memperoleh data," katanya.
Dia mengaku liputan Pemilu kali berbeda dengan lima tahun lalu.
"Padahal dana untuk mendukung keberadaan Desk Pemilu itu juga pakai uang rakyat, tapi kenapa data tidak ada," katanya.
Di KIP Pidie sendiri belum diperoleh data karena masih terjadi perhitungan rekap suara di Panitia Pemilu Kecamatan (PPK).
Baca: Desk Pemilu Abdya Bertahan tak Umumkan Data Hasil Pemilu
Baca: Desk Pemilu Abdya Tetap tak Umumkan Data Perolehan Suara Sementara, Publik Kecewa
Baca: Hasil Pemilu belum Tersedia di Desk Pemilu Aceh Selatan
Baca: Tak Ada Desk Pemilu di Simeulue, Warga Kesulitan Akses Data Perolehan Suara Pileg
Totalnya di Pidie ada 23 kecamatan, 730 gampong.
Hal senada juga dikatakan, Firman, wartawan online Beritakini, ia mengaku heran di Desk Pemilu hanya ada data presiden dan DPD saja.
Untuk DPD pun baru ada 13 kecamatan saja.
Sedangkan data DPRK, DPRA dan DPRRI belum ada satupun masuk ke desk pemilu.
Untuk pelaksanaan pembukaan Desk Pemilu itu padahal resmi dianggarkan dari APBK Pidie 2019 sekira Rp 200 juta lebih.
Ketua Harian Desk Pemilu Pidie yang juga Kepala Kesbangponlinmas Pidie, Drs Zulkifikar MM ditanyai terpisah mengaku, pihaknya hanya ada data DPD dan Presiden saja, yang DPD pun belum masuk semua kecamatan.
Menurut Zulfikar, data itu dikirim pihak kecamatan melalui WhatsApp.
"Kami menerima data dikirim kecamatan, kita pantau data dari kecamatan," jawabnya singkat.
Untuk diketahui di Pidie, jumlah caleg DPRK Pidie saja mencapai 593 orang untuk memperebutkan 40 kursi.
Pidie meliputi lima dapil. Kemudian caleg DPRRA maupun DPRRI yang masuk daerah pemilihan Pidie saja mencapai 100 lebih. (*)