Warga Bener Meriah yang Tenggelam di Krueng Peusangan, Ditemukan Meninggal Dunia
Mulyadi (28), warga Pantan Lues, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, yang tenggelam di sungai 'Krueng Peusangan, Bireuen, Minggu (21/4/2019) ..
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Warga Bener Meriah yang Tenggelam di Krueng Peusangan, Ditemukan Meninggal Dunia
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mulyadi (28), warga Pantan Lues, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, yang tenggelam di sungai 'Krueng Peusangan, Bireuen, Minggu (21/4/2019), ditemukan sudah tak bernyawa di aliran Krueng Peusangan, kawasan Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, Selasa (23/4/2019).
Baca: Cut Zahra Kembali Tampil di Liga Dangdut Malam Ini dalam Top 6 Besar
Baca: Ini Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Aceh Tengah
Baca: Teuku Dadek Bicara dalam Seminar Asosiasi Asuransi Internasional di Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Mulyadi tenggelam dibawa arus Krueng Peusangan, saat menjala ikan bersama teman-temannya di kawasan Desa Simpang Jaya, Kecamatan Juli, Bireuen.
Korban dibawa arus saat hendak menyeberang sungai untuk menjala ikan.
Saat itu arus Krueng Peusangan sangat deras. Mulyadi diduga tidak bisa berenang, sehingga terseret arus dan tenggelam.
Teman korban berusaha membantu, namun upayanya tidak berhasil. Mulyadi menghilang dan tenggelam.
Mulyadi baru ditemukan sudah menjadi mayat tiga hari kemudian oleh masyarakat dan tim SAR yang menyusuri aliran Krueng Peusangan.
Jasad korban ditemukan sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.
Koordinator Pos SAR Bireuen, Budi Darmawan kepada Serambinews.com, Selasa (23/4/2019) mengatakan, setelah ditemukan, jenazah Mulyadi langsung dievakuasi ke darat oleh masyarakat dibantu TNI/Polri relawan BPBD, Tagana dan relawan lainnya.
Jenazah korban dimandikan dan disemanyamkan di Meunasah Leubok Iboeh, Desa Teupon Mane, Juli. Kemudian dimakamkan di kampungnya Desa Pante Lues, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah. (*)