Ingin Studi ke Mesir, Maroko dan Lebanon, Ratusan Calon Mahasiswa Ikut Bimbingan dengan IKAT

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekitar 207 peserta dari berbagai daerah dan alumni sejumlah Ma’had/Dayah di Aceh mengikuti Bimbingan Belajar Bagi Calon Mahasiswa/Cama Ke Timur Tengah.

Para cama itu rencananya akan melanjutkan studi ke sejumlah negara Timur Tengah, yaitu Mesir, Maroko, dan Lebanon.

Kegiatan bimbingan itu diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.

Bimbingan belajar untuk para calon mahasiswa – mahasiswi Aceh yang akan melanjutkan pendidikan kuliah ke Timur Tengah selama seminggu, mulai dari 22-28 April di Banda Aceh.

Bimbingan belajar tersebut diikuti 207 peserta dari berbagai daerah dan alumni sejumlah Ma’had/Dayah di Aceh.

Ketua IKAT Aceh, Fadhil Rahmi mengatakan, tujuan untuk simulasi dan persiapan pelaksanaan Seleksi Nasional beasiswa dan non beasiswa program S1 perguruan tinggi Timur Tengah.

Rencananya seleksi akan dilaksanakan pada Mei mendatang.

Terdapat sejumlah negara yang akan dituju mahasiswa yaitu Mesir, Maroko, dan Lebanon.

Baca: Mahasiswa Aceh Meninggal di Mesir

Baca: Mahasiswa Aceh Tampilkan Likok Pulo di Turki

Baca: Mahasiswa Aceh Masuk Prioritas Penerima Beasiswa Pemerintah Australia, Ini Jadwal Pendaftarannya

"Bimbel bertujuan untuk mendekatkan mereka dengan Timteng, baik sejarah, bentuk soal, kiat lulus seleksi nasional, dan Kegiatan ini sebagai bentuk Komitmen IKAT Aceh untuk terus membantu putra/i terbaik aceh yg melanjutkan pendidikan ke Timteng," ujar Fadhil.

Fadhil berharap agar calon mahasiswa menggunakan kesempatan ini dengan serius dan sunguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan serta bimbingan yang dipandu langsung oleh Masyayikh atau senior IKAT Aceh.

Ia mengatakan bahwa IKAT senantiasa siap mendampingi apapun bentuk kegiatan yang berorientasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama pendidikan ke Timur Tengah, adik-adik kami gunakan kesempatan ini untuk belajar.

"Alhamdulillah kita sudah melaksanakan Bimbingan belajar ini sejak 2013, dan setiap tahunnya ada peningkatan kelulusan dari Mahasiswa Aceh," kata Fadhil.

Selain Bimbel, pada kesempatan tersebut juga akan dilaksanakan Bincang bincang dengan tokoh inspiratif, sesepuh dari IKAT Aceh, yaitu Ustad Munawar Liza Zainal dan Ustad Amri Fatmi.

Sementara Ketua Panitia, Tgk Syafruddin, Lc, dalam laporannya menyampaikan bahwa materi yang akan di bimbing adalah materi-materi yg diujikan dalam seleksi, seperti Hafalan Quran, Hadits, bahasa Arab, tafsir dan Ulum Syariyyah lainnya.

“Strategi bimbel kita buat berasaskan soal soal tahun yang telah lalu. Para peserta Akan kita gembleng seintensif mungkin, selama 24 jam dengan jadwal yang padat,” ujarnya

Para tutor yang membimbing juga telah disiapkan mereka merupakan ahli dibidangnya masing – masing dan juga dari keluarga besar IKAT. (*)