Ini Perkiraan Anggota DPRA dari Dapil 2, 4, 8, dan 10
Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten/kota di daerah pemilihan (dapil) dua, empat, delapan
BANDA ACEH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten/kota di daerah pemilihan (dapil) dua, empat, delapan, dan sepuluh, sudah menuntaskan rekapitulasi dan penetapan hasil perolehan suara Pemilu 2019. Dari hasil rekap itu, dapat diketahui siapa saja yang diperkirakan lolos ke DPRA dari masing-masing dapil berdasarkan perhitungan metode sainte lague.
Sebelumnya, ada dapil lain yang juga sudah tuntas merekap suara yaitu dapil tiga, enam, dan tujuh. Artinya, hingga kini sudah tujuh dari sepuluh dapil di Aceh yang menuntaskan rekap suara. Kendati sudah diketahui nama-nama yang lolos, namun pengumuman resminya tetap harus menunggu keputusan KPU RI.
Di dapil dua yang meliputi Pidie-Pidie Jaya terdapat sembilan alokasi kursi DPRA. Pada dapil ini, PA banyak kehilangan kursi, dari lima tinggal dua kursi. Sebagai gantinya masuk PNA, PPP, PDA masing-masing mendapat satu kursi dari sebelumnya kosong.
Pada Pemilu kali ini, PA hanya berhasil meraup 75.816 suara. Artinya, partai pimpinan Muzakir Manaf alias Mualem ini hanya mampu mengirim dua kadernya ke parlemen Aceh. Kedua kader yang diperkirakan lolos adalah Anwar Husein dan Dahlan Jamaluddin.
Sementara peringkat kedua diraih Partai Gerinda dengan 46.540 suara. Partai ini berhasil menambah satu kursi dari pemilu sebelumnya dengan dua kursi, masing-masing diraih oleh Khairil Syahrial dan Kartini.
Selebihnya diraih calon petahana Dalimi dari Demokrat (37.085), Reza Fahlevi Kirani dari PNA (25.692), Hj Nurlelawati dari Golkar (24.856), Wahyu Wahab Usman dari PDA (23.167), dan Ihsanuddin MZ dari PPP (20.694).
Untuk dapil enam yang meliputi Aceh Tengah dan Bener Meriah terdapat enam alokasi kursi DPRA. Partai yang meraih suara terbanyak di sana yaitu, PKB (37.614), Demokrat (23.398), Gerindra (19.760), PKS (16.298), Golkar (15.457), dan PDIP (12.702).
Hasil perolehan suara partai, jika dibagikan dengan metode sainte lague maka masing-masing partai akan meraih satu kursi. Yang mengejutkan, PDIP berhasil mengakhiri puasa kursi DPRA setelah merebut satu kursi di dapil ini.
Nama-nama yang diperkirakan berhasil meraih kursi DPRA dari wilayah tengah ini adalah, Salihin (PKB), Alaidin Abu Abas (Demokrat), Bardan Sahidi (PKS), Taufik (Gerindra), Hendra Budian (Golkar), dan M Ridwan (PDIP).
Sementara Partai Aceh (PA), PAN, dan NasDem yang pada Pemilu sebelumnya masing-masing meraih satu kursi, harus rela kehilangan kursi. Sebaliknya, PKB, Gerindra, dan PDIP patut berbahagia karena mampu mengeser petahana.
Kemenangan di dapil delapan meliputi Gayo Lues dan Agara berhasil diraih oleh lima parpol peraih suara terbanyak yaitu Partai Golkar (39.033), Partai Hanura (21.327), Partai Aceh (19.951), Partai Demokrat (14.716), dan PKB (24.852).
Sementara nama yang diperkirakan meraih kursi adalah Ali Basrah (Golkar), Junedi (Hanura), Yahdi Hasan (PA), drh Nurdiansyah Alasta (Demokrat), Rijaluddin (PKB). Di dapil ini, PAN dan PBB kehilangan kursi dan digantikan oleh Hanura dan PKB.
Berbeda lagi di dapil sepuluh yang meliputi Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Simeulue. Di dapil yang terdapat sembilan alokasi kursi DPRA ini, Partai NasDem harus menerima kenyataan pahit berupa kehilangan kursi di DPRA.
Parpol yang berhasil meraih suara terbanyak dan memperoleh kursi di DPRA adalah PA (60.467), Demokrat (50.300), PAN (46.829), Golkar (24.919), PPP (22.057), Gerindra (21.714), PKS (19.897), dan PNA (14.598).
Sementara calon yang diperkirakan lolos yaitu mantan bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman dan Tarmizi (PA), Herman Abdullah dan Edi Kamal (Demokrat), Fuadri (PAN), T Raja Keumangan (Golkar), Zaini Bakri (PPP), Asib Amin (Gerindra), dan Zaenal Abidin (PKS).
Dari parpol di atas, hanya Demokrat yang berhasil menambah satu kursi dari Pemilu sebelumnya. Sementara komposisi parpol lain masih sama, hanya NasDem yang hilang di mana pada Pemilu sebelumnya mengirim Djasmi Has.(mas)