Pilpres 2019
Prabowo Tanggapi Soal Banyak KPPS Meninggal: Usut Hal Ini Sehingga Jelas Apa yang Terjadi Sebenarnya
Berdasarkan data terakhir, Selasa (7/5/2019) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia sebanyak 456 orang.
SERAMBINEWS.COM - Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto angkat bicara soal banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia, Rabu (8/5/2019).
Berdasarkan data terakhir, Selasa (7/5/2019) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia sebanyak 456 orang.
Sementara itu jumlah petugas KPPS yang sakit juga bertambah menjadi 4.310 orang.
Jumlah itu belum termasuk petugas dari Bawaslu dan Kepolisan.
Menanggapi hal tersebut, dikutip TribunSolo dari Kompas TV, Prabowo menyampaikan rasa belasungkawa atas gugurnya ratusan petugas KPPS di sejumlah wilayah.
Ungkapan belasungkawa disampaikan capres Prabowo Subianto saat menggelar jumpa pers bersama jajaran pengurus BPN Prabowo-Sandi.
Prabowo Subianto meminta pihak terkait mengevaluasi penyebab banyaknya korban jiwa dalam Pemilu 17 April lalu.
Menurut Prabowo banyaknya KPPS yang meninggal dunia belum pernah terjadi di pemilu sebelumnya.
Untuk itu Prabowo meminta pihak terkait melakukan penyelidikan.
Baca: Komedian Andre Taulany Diistirahatkan dari Program Televisi Ini Talkshow
Baca: Ingatkan Indonesia Waspada Utang ke China, Said Didu Ungkap Sanksi 3 Negara Ini yang Gagal Bayar
Bahkan, Prabowo meminta pihak berwajib untuk melakukan visum dan pemeriksaan medis kepada petugas KPPS yang meninggal.
"Hal ini belum pernah terjadi dalam sejarah Pemilihan Umum Republik Indonesia," kata Prabowo, membuka pernyataannya.
"Kami sangat prihatin, kami belasungkawa."
"Dan kami mohon pihak yang berwajib menyelesaikan dan mengusut hal ini."
"Sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya."
"Perlu kami rasa suatu visum dan pemeriksaan medis kepada petugas-petugas tersebut yang meninggal," kata Prabowo.
Baca: Kesbangpol: Aceh Peringkat 3 Provinsi Penyebaran Hoaks