Delapan Kader PA Tak Lolos Ke Senayan, Ini Kata Mualem
Mualem mengatakan, mereka yang maju tersebut tidak ada komitmen dan kesepakatan apapun dengan PA sebelum pencalonan beberapa waktu lalu
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Delapan Kader PA Tak Lolos Ke Senayan, Ini Kata Mualem
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Delapan kader terbaik Partai Aceh (PA) yang maju sebagai calon anggota DPR RI ke Senayan dengan sejumlah partai nasional (parnas) tak lolos pada Pemilu 2019.
Meski belum ada keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Namun ke delapan kader PA ini sudah diketahui tak lolos berdasarkan pleno rekapitulasi dan penghitungan suara oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh beberapa hari lalu.
Baca: Ketua Timses Jokowi Aceh: PDIP Tetap Komit Dukung Parlok di Aceh
Mereka yang tidak lolos adalah tiga caleg di daerah pemilihan (dapil) I, yakni Abdullah Saleh yang maju melalui Partai Gerindra, Tgk Anwar Ramli (NasDem), dan Jufri Hasanuddin (NasDem).
Sedangkan dari dapil II, Tgk Muharuddin (NasDem), Azhari Cagee (PBB), Kautsar (Demokrat), Ermiadi Abdul Rahman ST (PAN), dan Effendi (NasDem).
Lantas apa komentar Muzakir Manaf alias Mualem selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) terkait tak lolosnya kader PA ke DPR RI?
Serambinews.com secara khusus menghubungi Mualem, Selasa (14/5/2019).
Mualem membantah perihal gagalnya kader PA yang lolos ke DPR RI pada Pemilu 2019.
Baca: Tidak Hanya Ketua DPRA, Semua Ketua Komisi DPRA Kandas di Pemilu 2019, Bagaimana Nasib Ketua Fraksi?
Menurutnya, ada dua orang di Partai Gerindra yang sudah dipastikan mendapat kursi, yakni Fadhlullah atau Dek Fad di dapil I dan TA Khalid di dapil II.
Bagi Mualem, dua orang tersebut merupakan kader yang didukung resmi oleh PA sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2019.
Apalagi Dek Fad, kata Mualem, juga mantan eks kombatan GAM yang dulu pernah berjuang bersama dalam satu barisan.
Baca: Pria Ini Dijemput Polisi Jelang Akad Nikah Karena Telah Hamili ABG, Pengantin Wanita Syok
Mualem juga menegaskan, dalam kontestasi DPR RI pada Pemilu 2019, PA hanya komit dengan Partai Gerindra.
Jadi secara komando, keluarga besar PA secara politik hanya mendukung caleg DPR RI yang maju melalui Partai Gerindra.