Beredar Foto Sejumlah Dokter Pegang Spanduk #SaveDokterAniHanisibuan, Begini Jawaban Ketua IDI Aceh
Bukan hanya satu foto, tapi ada dua foto dengan spanduk yang sama, tapi berbeda gaya dan latar belakang.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Zaenal
Tanggapan Ketua IDI Wilayah Aceh
Ketua IDI Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (18/5/2019) sore, mengakui bahwa 'Aksi Bela Dokter' itu benar adanya dan dikoordinir oleh dirinya sendiri.
Peristiwa itu berlangsung Jumat (17/5/2019) di dekat Masjid Al-Makmur Lampriek, atau di depan Kantor IDI Wilayah Aceh.
"Saya langsung yang pimpin. Kita hanya mau (pemeriksaan Ani) dilakukan sebagaimana mestinya. Baik dari pihak pemeriksa maupun organisasi IDI untuk ikut mendampingi dan menudukkan persoalan sebagaimana mestinya. Hanya itu," ucap Safrizal.
Ahli bedah tulang ini menegaskan, aksi bela dokter tersebut murni dilakukan sebagai bentuk solidaritas sejawat dokter.
Di samping IDI sebagai organisasi profesi sudah seyogyanya membela para anggotanya.
"Kita tidak bicara terhadap afiliasi politiknya, hanya saja gejolak yg beredar kemana-mana pasti akan membuat yang bersangkutan tertekan hebat. Makanya IDI Aceh ingin dokter Ani aman dari semua tekanan di atas," jelas dia.
Sebagaimana diketahui, Ani Hasibuan dipanggil polisi atas laporan masyarakat terkait sebuah artikel bertajuk 'dr Ani Hasibuan SpS: Pembantaian Pemilu, Gugurnya 573 KPPS Ditemukan Senyawa Kimia Pemusnah Massal'.(*)
Baca: Sempat Pingsan di Rumah, Ketua KPPS Bukitrata Meninggal di RSUZA
Baca: Meski Kalah dalam Penghitungan KPU, Mahfud Sebut Prabowo-Sandi Ada Kemungkinan Menangi Pilpres 2019