Mobil Ketua DPRK Aceh Besar Dibobol Maling, Senjata Milik Pamtup Raib
Saat itu mobil diparkir oleh personel pengamanan tertutup (Pamtup) Ketua DPRK, Bripka Ilyas (43) di Halaman Masjid Samahani, Aceh Besar
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Mobil Ketua DPRK Aceh Besar Dibobol Maling, Senjata Milik Pamtup Raib
Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Mobil milik Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman dibobol oleh maling dengan cara dipecahkan kaca, Sabtu (18/5/2O19).
Saat itu mobil diparkir oleh personel pengamanan tertutup (Pamtup) Ketua DPRK, Bripka Ilyas (43) di Halaman Masjid Samahani, Aceh Besar.
Kemudian Ilyas melaksanakan shalat dzuhur di masjid tersebut.
Baca: Ada Kapal Induk Charles De Gaule Milik Perancis Dekat Perairan Aceh, Apa Misinya?
Namun saat yang bersangkutan keluar masjid, ia mendapati kaca mobil sebelah kanan sudah pecah dan barang barang dalam mobil hilang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo menyebutkan, aksi itu berawal saat pamtup Ketua DPRK Aceh Besar bernama Bripka Ilyas sedang menunaikan shalat zuhur.
Saat itu ia ke masjid dengan mengendarai mobil dinas ketua DPRK.
Saat diparkiran, Ilyas mengunci semua pintu mobil dan pergi shalat berjamaah.
Baca: Saat Ditangkap Polisi, Pria Ini Mengaku Lebih Baik Dipenjara daripada Pulang ke Istri
Namun, setelah selesai shalat, ia kaget melihat kaca pintu mobil pecah dan barang miliknya hilang.
“Menurut keterangan Ilyas bahwa pintu mobil pada saat itu terkunci, dan tiba-tiba setelah selesai pelaksanaan shalat zhuhur, Ilyas mendapati bahwa kaca pintu tengah samping kanan telah pecah dan barang milik Ilyas ikut raib,” kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2O19) malam.
Sehingga pistol jenis revolver merk S&W yang digunakan oleh Bripka Ilyas juga ikut diambil oleh pelaku.
Adapun barang lainnya yang hilang ialah, uang tunai Rp 1 juta, KTA dan KTP, Hp dan lainnya.
Baca: Iran Sebut Armada Kapal Perang AS di Teluk Berada Dalam Jangkauan Serang Rudal
Kini, pihak kepolisian masih memburu pelaku pemecah kaca mobil tersebut.
“Masih dalam pengejaran/penyelidikan pihak kepolisian,” ujar Agus.(*)