Pertanyakan Bagi Hasil Migas, Mahasiswa di Lhokseumawe Lakban Mulut
Mereka mempertanyakan kepada BPMA terkait pembagian hasil dari blok Migas yang kini digarap PT Zaratex NV di Lhokseumawe itu.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi – Eksekutif Kota Lhokseumawe (LMND-EK) menggelar aksi melakban mulut di depan Taman Riyadah Kota Lhokseumawe, Senin (27/5/2019).
Aksi itu untuk mempertanyakan tentang pembagian hasil pengembangan blok Migas Lhokseumawe.
Koordinator Aksi, Benio menyebutkan, sekarang ini sedang ada pengembangan blok Migas Lhokseumawe oleh PT Zaratex NV.
Mereka pun mempertanyakan kepada BPMA terkait pembagian hasil blok Migas Lhokseumawe itu.
Mereka juga mengeluarkan sejumlah pernyataan sikap, seperti menolak kapitalis SDA, laksanakan Pasal 33 UUD 1945, implementasikan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh, dan implementasikan PP Nomor 23 tahun 2015 tentang pengelolaan bersama sumber daya alam minyak dan gas bumi Aceh.(*)
Baca: Polri: Perusuh 22 Mei Berupaya Bunuh 4 Tokoh Nasional dan Pimpinan Lembaga Survei, Dibayar 150 Juta
Baca: BREAKING NEWS - Kasus Mesum, Istri Anggota Dewan dan Ketua Panwaslih Subulussalam Jadi Tersangka
Baca: Surat Kemanusiaan Warga Aceh Selatan: Mahar dari Suami Tercinta Saya Berikan untuk Palestina