Soal Referendum Aceh, Irwansyah: Pak Jokowi akan Sikapi dengan Arif
Menurut Irwansyah, pemerintah pusat saat ini sedang fokus mengimplementasikan program Nawacita, dan Aceh termasuk di dalamnya
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
Soal Referendum Aceh, Irwansyah: Pak Jokowi akan Sikapi dengan Arif
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh Jokowi-Ma’ruf Amin, Irwansyah alias Muksalmina menyakini Presiden Jokowi akan menyikapi dengan arif masalah wacana referendum Aceh.
"Dalam hal pernyataan beberapa pihak di Jakarta dalam menyikapi pernyataan Mualem, saya yakin Pak Jokowi akan menyikapinya dengan arif dan bijaksana masalah wacana referendum," katanya kepada Serambinews.com, Sabtu (1/6/2019).
Irwansyah menyampaikan hal itu setelah melihat berbagai reaksi yang timbul baik di Aceh maupun Jakarta terkait wacana referendum yang diusulkan Ketua Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem saat acara Haul Wali Nanggroe, Almarhum Tgk Muhammad Hasan Ditiro ke-9 (3 Juni 2010-3 Juni 2019) di Amel Convention Hall, Banda Aceh, Senin (27/5/2019).
Baca: Heboh Referendum Aceh Guncang Nasional, Ferdinand Hutahaean: Jangan Dianggap Sepele
"Jangan lihat lagi Jokowi kalah di Aceh coba ingat statement Pak Sekjen PDIP (Hasto Kristiyanto) yang mengatakan akan merangkul parlok dalam membangun Aceh ke depan. Pak Menhan dan Menkopolkam kan ngomong sesuai protap saja, normatif. Jangan terlalu sensitif," ujarnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai Nanggroe Aceh (PNA) menyampaikan bahwa banyak persoalan yang masih dipikirkan oleh pemerintah pusat saat ini.
"Lihat saja orang sedang sibuk siapkan Idul Fitri, sibuk memikirkan siapa orang Aceh yang layak jadi menteri, bukan sibuk mau nangkap orang Aceh," tegas Irwansyah.
Baca: Heboh Referendum Aceh, Ini Tanggapan Sarjani Abdullah
Menurut Irwansyah, pemerintah pusat saat ini sedang fokus mengimplementasikan program Nawacita, dan Aceh termasuk di dalamnya.
Isu referendum, kata Irwansyah, hanya riak dalam berdemokrasi dan nanti juga bisa didiskusikan dengan elegan soal perbaikan implementasi MoU Helsinki.
"Saya positif akan hal tersebut. Jadi mari kita bangun suasana kondusif dan menjelang Idul Fitri, kita masyarakat Aceh sudahi silang pendapat, mari melihat ke depan, agar Aceh dan Jakarta bisa fokus merencanakan masa depan Aceh," harapnya.
Baca: Video Viral - “Hoe Pemerintah Aceh Rayeuk, Jeh Neukalon Jalan Pasai Lambaro Meu-ie Barang”
Janji Jokowi untuk memperjuangkan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh, Irwansyah mengatakan lebih penting dibicarakan karena menyangkut kesejahteraan Aceh.
"Saya yakin Pak Jokowi dan kabinet pemerintahan yang akan bekerja nanti, akan fokus untuk mewujudkan Aceh yang sejahtera," tutupnya.(*)