Ditinggal Mudik, Dua Rumah Warga Deah Mamplam Musnah Terbakar
Begitu mendapat laporan tersebut petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setiba petugas di sana, di lokasi kejadian api memang sudah membesar se
Penulis: Misran Asri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Musibah kebakaran dan bencana alam kembali terjadi di Aceh Besar, Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 09.50 WIB.
Musibah ini menimpa dua rumah permanen milik Rohani dan Muzakir, di Desa Deah Mamplam, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan terkait musibah kebakaran dua rumah warga Deah Mamplam menimpa 2 kepala keluarga.
"Rumah Rohani yang terbakar mengalami kerusakan parah. Begitu pula halnya dengan rumah Muzakir yang juga ikut terbakar dalam musibah tadi pagi, juga mengalami kerusakan parah," kata Farhan kepada Serambinews.com.
Ia mengatakan informasi kebakaran itu pertama kali diterima petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar di pos Peukan Bada yang diteruskan oleh pos induk Sibreh.
Baca: Makin Panas, China Bakal Larang Ekspor Produk Teknologi ke AS
Baca: Setelah Lebaran, Harga Cabai Merah di Batam Tembus Rp 150.000 per Kg dan Bawang Rp 110.000 per Kg
Baca: Punya 106 Anak dari Banyak Istri, Pria Berusia 46 Tahun Ini Jadi Manusia Tersubur di Dunia
"Begitu mendapat laporan tersebut petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setiba petugas di sana, di lokasi kejadian api memang sudah membesar serta tengah melumat kedua rumah korban," kata Farhan.
Menurut keterangan Keuchik Deah Mamplam, Yusni kedua rumah tersebut dalam keadaan kosong dan ditinggal kosong oleh pemiliknya yang sedang mudik lebaran ke kampung halamannya.
"Untuk penyebab kebakaran diduga dibakar oleh Fahmi keponakan korban Rohani yang menurut keterangan warga memiliki kelainan jiwa. Tapi, untuk lebih lanjutnya penanganan dilakukan oleh pihak kepolisian setempat," pungkas Farhan.
Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal menambahkan ada dua armada pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan yang didatangkan dari pos induk Sibreh.
Lalu satu unit dikerahkan dari pos Peukan Bada.
"Kalaksa BPBD Aceh Besar, pak Farhan sudah berkoordinasi dengan Dinsos Aceh Besar, untuk proses penanganan dan pendistribusian bantuan masa panik. Dalam penanganan musibah tadi pagi juga ikut dibantu personel Koramil dan Polsek setempat serta relawan RAPI dan warga setempat," tambah Iqbal.
Sehari sebelumnya, kawasan Gle Pulot, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, di sisi Jalan Banda Aceh-Calang, juga longsor.
Menurut Kalaksa BPBD Aceh Besar ini, pada saat itu petugas BPBD sedang melaksanakan tugas pengamanan terpadu di Pos Ketupat Rencong 2019 di Pos Lamseunia, Leupung.
Begitu mendapat laporan tersebut, petugas langsung bergerak ke lokasi yang tidak terpaut jauh dari pos pengamanan.(*)