Begini Kondisi Dua Beruang Madu Jantan dan Betina yang Terjerat Jaring Babi di Abdya

Kedua beruang madu yang terperangkap jeratan dari bahan tali nilon itu ditemukan warga yang pergi ke kebun

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dua ekor beruang madu jantan dan betina terjerat babi yang dipasang di kebun milik warga Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Abdya, kemudian diselamatkan petugas KSDA Resort Tapaktuan bersama petugas terkait lainnya, termasuk aparat kepolisian di Abdya, Rabu (12/6/2019) 

Begini Kondisi Dua Beruang Madu Jantan dan Betina yang Terjerat Jaring Babi di Abdya

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dua ekor beruang madu terjerat jaring babi yang dipasang di kebun masyararat di kawasan pengunungan Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Beruang madu atau sun bear dan nama latin disebut helarctos malayanus itu terjerat jaring babi yang dipasang warga Nias, Sumatera Utara,Selasa (11/6/2019).

Kedua beruang madu yang terperangkap jeratan dari bahan tali nilon itu ditemukan warga yang pergi ke kebun, Selasa siang.

Baca: Setelah Lebaran, Harga Cabai Capai Rp 60 Ribu per Kg di Pasar Inpres Tapaktuan

Dua ekor beruang madu jantan dan betina terjerat babi yang dipasang di kebun milik warga Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Abdya, kemudian diselamatkan petugas KSDA Resort Tapaktuan bersama petugas terkait lainnya, termasuk aparat kepolisian di Abdya, Rabu (12/6/2019)
Dua ekor beruang madu jantan dan betina terjerat babi yang dipasang di kebun milik warga Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Abdya, kemudian diselamatkan petugas KSDA Resort Tapaktuan bersama petugas terkait lainnya, termasuk aparat kepolisian di Abdya, Rabu (12/6/2019) (FOR SERAMBINEWS.COM)

Peristiwa tersebut, kemudian dilaporkan ke Keuchik Ladang Beubok, Camat Jeumpa.

Kemudian diteruskan kepada petugas Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Wilayah Blangpidie, kepada Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Tapaktuan.

Termasuk kepada petugas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Abdya dan aparat berwajib di Blangpidie.

Penyelamatan dua beruang madu jantan dan betina dari jeratan jaring babi dilaksanakan, Rabu (12/6/2019), di lokasi kebun milik masyarat berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Jalan Guhang-Cot Manee.

Baca: Satpol PP Lhokseumawe Tertibkan Lapak Pedagang

Tim bius juga dilibat dalam upaya penyelamatan hewan langka tersebut.

Penyelamatan hewan langka tersebut, dipimpin Kepala BKSDA Resort Tapaktuan, Wirly dengan melibatkan masyakat Desa Ladang Neubok, termasuk Camat Jeumpa, HT Nasrul, petugas BKPH Wilayah Blangpidie, TNGL, aparat kepolisian Jeumpa.

Keterangan diperoleh Serambinews.com bahwa dari dua beruang madu tersebut yang pertama berhasil dilepas adalah beruang madu jenis kelamin jantan dengan postur badan kecil (berat 20 kg)  setelah ditembak bius.

Kemudian dimasuk ke dalam kerangkeng khusus yang dibawa ke lokasi.

Baca: Rp 381,2 Miliar Dana Desa Tahap I Masih Mengendap di Kas Daerah

Sedang satu lagi jenis kelamin betina dengan postur badan besar (berat sekitar 50 kg) perlu kerja keras untuk melepas dari jeratan jaring. 

Sebab, beruang madu betina warna hitam tersebut sangat beringas sehingga petugas penyelamat harus ekstra hati-hati. Dua kali ditembas bius masih saja beringas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved