Sebut Berpotensi Memanipulasi Bukti Jika Petahana Ikut Mencalon Kembali, Ini Kata Bambang Widjojanto

Bambang menilai, jika petahana ikut mencalonkan kembali dalam pilpres, maka berpotensi untuk memanipulasi bukti-bukti.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Tim Hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto, saat ditemui di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

SERAMBINEWS.COM - Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto buka suara soal proses penyelesaian kasus dugaan tindak kecurangan Pilpres 2019 oleh Mahkamah konstitusi (MK).

Hal itu disampaikan Bambang melalui acara 'Fakta' di tvOne, setelah sidang perdana sengketa hasil pilpres digelar, dikutip TribunWow.com Selasa (18/6/2019).

Bambang menilai, jika petahana ikut mencalonkan kembali dalam pilpres, maka berpotensi untuk memanipulasi bukti-bukti.

"Di dalam suatu negara di mana sistem kekuasaan itu yang berkuasa, petahana juga menjadi pemain maka dia mempunyai kekuatan untuk menyediakan bukti apa pun yang dia kehendaki," papar Bambang.

Baca: Simpati Mengalir untuk Penjual Jagung Bakar di Lhoknga, Dinsos Aceh dan Baitul Mal Merespons

Baca: Satpol PP Lhokseumawe Tertib Seratusan Pedagang Ikan dan Sayur

Baca: Sebut 02 akan Tetap Kalah walaupun Diberikan Suara Penuh di Kabupaten, Ini Penjelasan Mahfud MD

"Bahkan potensial memanipulasinya."

"Maka kemudian dia harus ditarik masuk untuk kemudian berpihak," sambungnya.

Terkait pengajuan sejumlah gugatan yang disampaikan kepada MK, Bambang kemudian menyinggung soal jaminan kepada saksi-saksinya hingga pentingnya edukasi politik kepada masyarakat.

"Sekarang saya kasih tiga pertanyaan," jelas Bambang.

"Kamu bisa jamin kalau saksi-saksi kita itu yang aku seperti berseberangan dengan pendapat mereka dan bagian dari mereka itu selamat nanti? Itu satu."

"Kedua, kamu bisa jamin kita ini akan melakukan sesuatu yang mengubah struktur hasil pemilu ini, kalau pemilu ini selesai mereka mau menerima?"

"Ketiga, yang sekarang ini kan bagian penting mengedukasi publik, kita mau membangun peradaban baru, enggak mungkin peradaban baru dibangun di atas puing-puing kecurangan gitu lo," tmabahnya.

Baca: Kebakaran Lahan di Bakongan Belum Berhasil di Padamkan

Baca: Banyak Pesohor yang Terkena Kanker Otak, Kenali 6 Gejala Tumor Otak yang Berpotensi jadi Kanker

Baca: Lima Hari Kerja Pascalibur Lebaran, Jumlah Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Langsa Meningkat

Dirinya meminta supaya pada pilpres kali ini jangan sampai diwarnai tindak kecurangan.

Sebab menurut Bambang, tidak ada bangsa yang hebat jika dibangun di atas dasar kecurangan.

"Mari kita buka, jangan lagi sembunyikan kecurangan," papar Bambang.

"Buka saja gitu lo terus kita perbaiki."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved