Pasutri Tasikmalaya Pertonton Adegan Berhubungan Intim di Depan Anak, Diduga Ini Motifnya

Kasus pasutri mempertontonkan adegan ranjang di depan anak-anak ini juga menjadi kasus pertama yang terjadi di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Editor: Amirullah
Tribunjabar.id/Isep Heri
Pasutri yang jualan adegan ranjang diperiksa di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). (Tribunjabar.id/Isep Heri) 

SERAMBINEWS.COM - Motif pasutri Tasikmalaya mempertontonkan hubungan intim mereka secara langsung di depan anak-anak masih belum bisa dipastikan.

Akan tetapi, KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menduga adegan ranjang pasutri Tasikmalaya tersebut dilakukan karena pengaruh perkembangan teknologi informasi yang tidak bijak.

Kasus pasutri mempertontonkan adegan ranjang di depan anak-anak ini juga menjadi kasus pertama yang terjadi di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Kami baru menangani kasus seperti ini, pemicunya bisa saja apabila melihat perkembangan media sosial yang saat ini ada beberapa yang menyuguhkan tontonan sepertiitu bisa menjadi pemicu. Di sini konteksnya memang sedikit berbeda," jelas Ato, dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.id, Kamis (20/6/2019).

Tak hanya itu, motif latar belakang pendidikan terakhir pelaku juga sangat berpengaruh.

"Bisa saja keduanya berdasarkan informasi pendidikan terakhir sekolah dasar. Sementara dugaan perilaku seks menyimpang seperti itu perlu dikaji para ahli," tambahnya.

Pasutri di Tasikmalaya yang pertontonkan adegan ranjang secara live pada bocah-bocah SD kini ditahan polisi. (Tribunjabar.id/Isep Heri)

Terlebih, dalam kasus ini, khususnya bagi korban atau anak-anak yang ikut menonton adegan ranjang pasutri tersebut akan rentan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Anak-anak di bawah umur jangankan melihat langsung seperti ini sudah pasti sangat rentan, sampai beberapa korban yang menonton itu nyaris berbuat cabul pada balita setelah menonton hal itu," lanjutnya.

Korban Mengaku Diajak

Pengakuan anak-anak korban nobar adegan ranjang pasutri Tasikmalaya, diajak oleh pelaku untuk menyaksikan langsung.

Penyelidikan akan kasus pasutri Tasikmalaya yang secara sengaja mempertontonkan adegan hubungan badannya di depan anak-anak kembali menemui fakta baru.

Menurut pengakuan anak-anak yang menjadi korban, mereka mengaku diajak oleh pelaku untuk menonton sesuatu yang tidak pantas dipertontonkan tersebut.

Pasutri di Tasikmalaya yang pertontonkan dan jual adegan ranjang mereka secara langsung kini ditetapkan tersangka. (Kompas.com/TribunJabar)

"Anak-anak biasanya tidak main di sekitar rumah pelaku, namun berdasarkan keterangan mereka diajak," jelas Kepala Dusun di Desa Kadipaten, Ujang Supratman, dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.id, Kamis (20/6/2019).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved