Jelang Putusan MK, Polda Metro Jaya akan Razia Massa dari Daerah
Yusuf menjelaskan saat razia nanti setiap massa yang datang dari ke daerah untuk ke Jakarta akan diinterogasi soal tujuannya.
Jelang Putusan MK, Polda Metro Jaya akan Razia Massa dari Daerah
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan persidangan sengketa hasil pemilihan presiden pada 28 Juni 2019 mendatang.
Persiapan demi persiapan terus dilakukan terutama soal keamanan.
Berkaca pada pengalaman kerusuhan 21-22 Mei di depan Gedung Bawaslu, pihak kepolisian akan melakukan razia besar-besaran.
Razia dilakukan untuk mencegah massa dari daerah masuk ke ibukota saat pembacaan putusan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Terlebih lagi beberapa waktu lalu muncul poster tentang Halal Bi Halal Akbar 212.
Dalam poster tersebut, dituliskan bahwa aksi tersebut merupakan aksi super damai, berzikir, berdoa, serta bersalawat mengetuk pintu rahmat, mulai Senin (24/6/2019) hingga Jumat (28/6/2019).
Pada poster itu pula, dituliskan aksi akan digelar di seluruh ruas jalan di sekitar MK.
"Nanti kita akan melaksanakan kegiatan razia gabungan ya, bukan hanya lantas saja, tetapi akan ada beberapa fungsi lain, termasuk instansi yang lain," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, Minggu (23/6/2019).

Yusuf menjelaskan saat razia nanti setiap massa yang datang dari ke daerah untuk ke Jakarta akan diinterogasi soal tujuannya.
Jika massa yang datang ke Jakarta tidak memiliki tujuan yang jelas maka akan diminta untuk kembali lagi ke daerah masing-masing.
"Jadi nanti dari mereka itu ke Jakarta tujuannya apa, kalau memang tujuannya enggak jelas, kita suruh kembali mereka," tuturnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono meminta massa menggelar acara Halal Bi Halal di rumah masing-masing saja.
Polisi khawatir acara tersebut akan disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengacaukan suasana.
"Silakan halal bihalal dilaksanakan di tempat yang lebih pantas seperti di gedung atau di rumah masing-masing," ujar Argo.

Baca: Jalan Tol dan Kereta Api Aceh Dipaparkan pada KTT IMT-GT di Bangkok Thailand
Baca: Kisah Mantri Patra, Petugas Medis yang Meninggal dalam Kesendirian Saat Bertugas di Pedalaman Papua