Memasuki Baligh, Warga Nias Masuk Islam di Labuhanhaji Barat
Ia juga mengaku sudah memberitahukan hal ini kepada kedua orang tuanya sekaligus meminta izin. "Alhamdulillah telah diizinkan atas pilihan saya,"
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Agusman (15), asal Nias, Sumatera Utara, resmi memeluk Islam seusai mengucapkan dua kalimah syahadah dalam prosesi pensyahadatan dipandu Kepala KUA Labuhanhaji Barat, Farid Wajidi di Mesjid Baitul Rahmi Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, Senin (24/6/2019) pukul 11.00 WIB.
Baca: Tindak Lanjut Bau Busuk di Lingkar Tambang Aceh Timur, Haji Uma Surati PT Medco
Pengucapan dua kalimah syahadat oleh pemuda yang baru memasuki baligh ini turut disaksikan Imum Chik, Abdul Rani, Tgk Khatib Armia, Camat Labuhanhaji Barat, Said Suhardi, Kapolsek Iptu Zulkiram, Mewakili Danramil Kopda Hasril R, Mewakili MPU Aceh Selatan, Keuchik Kuta Trieng Ismail, tokoh masyarakat, serta puluhan masyarakat setempat.
Agusman menuturkan bahwa sebelumnya ia beragama Katolik. Kemudian kini memeluk Islam tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun, melainkan atas kesadaran diri sendiri. Ia juga mengaku sudah memberitahukan hal ini kepada kedua orang tuanya sekaligus meminta izin. "Alhamdulillah telah diizinkan atas pilihan saya," tuturnya.
Baca: Indonesia Impor Bawang Putih 69.507 Ton dari China Pada Mei 2019
Dia mengatakan dirinya baru selesai SMP dan sangat ingin melanjutkan ke SMA, namun terganjal biaya.
"Saat ini tinggal bersama abang kandung Sarianus (28) yang telah lebih dulu masuk Islam sejak setahun lalu di Medan. Kami menumpang tinggal di salah satu rumah warga Kuta Trieng," kata Agusman.
Pada kesempatan yang sama, Camat Labuhanhaji Barat, Said Suhardi, menyampaikan prosesi pensyahadatan itu adalah hidayah Allah.
"Mari kita sambut kehadiran saudara baru kita ini, di mana yang bersedia menjadi muslim, maka menjadi perhatian dan tanggungjawab kita bersama, bukan hanya Muspika, namun semua umat," pesannya.
Baca: DSI Langsa Tunggu Salinan Fatwa Haram dari MPU tentang Game PUBG
Said Suhardi berpesan kepada Agusman yang sudah menjadi mualaf agar bersungguh-sungguh dan tekun dengan penuh keyakinan mendalami ilmu apa saja yang menjadi landasan sesuai Islam.
Selain itu, dalam hidup bermsayarakat untuk menjaga kerukunan antara sesama di tempat tinggal saudara.
Seusai prosesi pensyahadatan tersebut dilanjutkan dengan Peusijuek oleh Muspika Labuhanhaji Barat dan tokoh masyarakat, serta sekaligus memberikan bingkisan berupa baju, sarung, sajadah, peci, dan bantuan lainnya dari para tamu yang hadir. (*)