Hasil Uji Kadar Udara Tim IPB, Sedang Dianalisa oleh Tim Unsyiah
Tim Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menyelesaikan analisa dan pemodelan penyebaran bau gas yang terjadi di sejumlah gampong di sekitar
Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
Hasil Uji Kadar Udara Tim IPB, Sedang Dianalisa oleh Tim Unsyiah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Tim Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menyelesaikan analisa dan pemodelan penyebaran bau gas yang terjadi di sejumlah gampong di sekitar wilayah kerja Medco E&P Malaka, Aceh Timur.
Hasil pengukuran kualitas udara yang terjadi di beberapa gampong di sekitar wilayah kerja Medco E&P Malaka, Aceh Timur telah diolah di laboratorium yang selanjutnya dipakai sebagai acuan dalam melakukan kalibrasi terhadap berbagai situasi yang disimulasikan.
Baca: Para Keuchiek dari Darul Imarah Aceh Besar Kunjungi Kompleks Parlemen Senayan
Baca: Bobol Kantor Kas Bank Syraiah Mandiri, Polisi Periksa Tiga Saksi
Baca: Senator Aceh Ghazali Abbas Sebut Keterlambatan Proyek tak Lepas dari Peran DPRA
“Berdasarkan hasil analisa dan studi Tim IPB yang menggunakan metode berstandar internasional, disimpulkan bahwa kadar H2S dan SO2 yang terdispersi ke udara dalam berbagai situasi tersebut masih dalam ambang batas aman dan tidak membahayakan bagi kesehatan,” jelas General Manager Medco E&P Malaka Susanto, dalam siaran pers yang diterima Serambi, Kamis (27/6/2019).
Saat ini, jelas Susanto, hasil analisa tim IPB tersebut sedang diverifikasi oleh Tim Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh sebelum disosialisasikan.
Setelah mendapatkan review dari Universitas Syiah Kuala dan BPMA, jelas Susanto, selanjutnya, perusahaan bersama-sama IPB dan Universitas Syiah Kuala akan menyampaikan hasil tersebut pada berbagai pihak dan instansi terkait.
“Kami berharap semua pihak dapat memahami dan menunggu hasil verifikasi tersebut, sebelum kami sosialisasikan,” ujar General Manager Medco E&P Malaka Susanto.
Sebelumnya, Senin 24 Juni 2019 kemarin, Anggota Komite II DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma menyurati PT Medco E&P Malaka, untuk meminta penjelasan terkait hasil uji laboratorium terhadap kadar udara di Indra Makmu, setelah diteliti oleh tim IPB beberapa waktu lalu.
“Kita menyurati PT Medco ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang masih menunggu penjelasan perusahaan terkait hasil uji laboratorium terhadap kualitas udara yang terpapar bau beberapa waktu lalu,” jelas Haji Uma, dalam keterangan tertulias kepada Serambi, beberapa waktu lalu.
Baca: Pembatasan Elpiji 3 Kg Buat Masyarakat Aceh Tambah Miskin
Sebelumnya, Kamis 13 Juni 2019 lalu, Haji Haji Uma, turun langsung ke Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, untuk menyerap aspirasi warga yang terkena dampak bau busuk menyengat beberapa waktu lalu. Saat itu, Haji Uma, berjanji akan memfasilitasi, dan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/haji-uma-surati-medco.jpg)