Jumat Malam, Acara Peduli Yaman Digelar, Hadirkan Grup Nasyid Raihan
Konflik di Yaman sejak 2014 telah membuat penduduk Yaman mengalami krisis kelaparan parah akibat sulitnya mengakses makanan....
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Malam Besok, Malam Peduli Yaman Digelar dan Hadirkan Grup Nasyid Raihan
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Konflik di Yaman sejak 2014 telah membuat penduduk Yaman mengalami krisis kelaparan parah akibat sulitnya mengakses makanan.
Bahkan tidak sedikit dari kalangan anak-anak menderita malnutrisi.
Parahnya kondisi Yaman telah menarik perhatian Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengimplementasikan program kemanusiaan berupa pengiriman bantuan pangan dan obat-obatan.
Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, ACT Aceh kembali mengajak masyarakat berpartisipasi mendukung pembebasan Yaman dari kelaparan.
Sehingga ACT Aceh pun menggelar malam amal peduli Yaman dalam rangka menghimpun bantuan dari masyarakat Aceh untuk masyarakat Yaman.
Malam peduli Yaman itu dengan tema Bahagiakan Yaman di Idul Adha Yaman “Yuk, Pastikan Saudara Kita Bersantap Qurban”, Jumat (5/7/2019) malam di Bin Hamid Café & Bistro, Lampineung, Banda Aceh.
Kegiatan amal itu akan menghadirkan Grup Nasyid Internasional asal Malaysia, Raihan.
Bersama Raihan juga ikut hadir puluhan wisatawan yang sedang berkunjung ke Aceh. Kegiatan itu turut didukung oleh Bin Hamid Café dan Musafir Tour & Travel.
“Di sela-sela kunjungan rombongan Raihan bersama para wisatawan, kita mengajak mereka mengisi acara sosialisasi peduli kemanusiaan untuk Yaman,” ungkap Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail, Banda Aceh, Kamis (4/7/2019).
Ia menjelaskan, bahwa konflik di Yaman membuat rakyatnya menderita kemiskinan dan kelaparan.
Sementara itu, umat Islam sedunia tidak lama lagi akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Jadi, ACT mengajak umat Islam, terutama yang berada di Aceh ikut peduli Yaman agar bisa menyantap daging qurban di hari raya nanti.
Baca: Pegawai Kejari Bireuen Gelar Donor Darah, Dalam Rangka HBA ke-59
Baca: Kondisi Jembatan di Ponpes Darul Amilin Jadid Mengkhawatirkan
Baca: Pemulangan Jenazah Warga Aceh Korban Pembunuhan di Sukabumi Ditanggung Toke Tempatnya Bekerja
“Mari sama-sama kita hadir guna berpartisipasi mendukung penyelesaian krisis kelaparan Yaman,” lanjutnya.
Mujiburrizal, sahabat Grup Raihan di Aceh menuturkan, kehadiran grup nasyid asal Malaysia itu bersama rombongan wisatawan khusus untuk berwisata. Apalagi Aceh yang dikenal sebagai daerah bersyariat Islam sedang menggenjot wisata islami.
Hal inilah yang memikat para wisatawan Malaysia mengunjungi Aceh di samping karena keindahan alam dan situs sejarah di bumi serambi Mekkah ini.
“Secara emosional Raihan merasa sangat dekat dengan Aceh. Karena itu, ketika ACT mengajak Raihan tampil di acara ACT Aceh, mereka bersedia hadir mengisi acara,” terangnya.(*)