Bahaya Narkoba
Ada Murid Langsung Tunjuk Tangan saat Ditanya Siapa yang Sudah 'Ngelem'
Lembaga Anti Narkoba Lhokseumawe, menemukan sejumlah murid SD dan MI yang menghirup lem di sekolah.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Ketua Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kota Lhokseumawe, Miswar Ibrahim yang aktif menyosialisasikan bahaya narkoba ke sekolah dalam beberapa bulan terakhir, menceritakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah murid SD dan MI yang menghirup lem di sekolah.
Mereka ngelem di lingkungan sekolah, yakni di kamar mandi saat jam istirahat.
Kasus ini ditemukan di sebuah SD yang melibatkan dua murid, dan sebuah MI yang melibatkan empat orang murid.
Miswar Ibrahim yang juga Sekdako Lhokseumawe itumenceritakan hal ini di sela-sela sosialisasi di SDN 6 Banda Sakti, Jumat (26/7/2019).
“Dalam setiap pertemuan, saya selalu bertanya kepada murid, siapa yang sudah ngelem. Dan ada murid di dua sekolah (tanpa disebutkan nama sekolah) secara spontan langsung tunjuk tangan, dan mengaku sudah ngelem,” katanya.
Murid-murid itu pun langsung diinterograsi, dan mengaku kalau sering ngelem di sekolah, khususnya saat jam istirahat.
“Mereka pun selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah untuk pembinaan lanjutan.” ujar Miswar.
Menghirup aroma lem yang mengandung bahan kimia berbahaya ini, mulai marak di kalangan anak-anak di Lhokseumawe, karena bisa menimbulkan sensasi.
Karena itu menghirup lem atau yang sering disebut ngelem, sangat dilarang sebab efeknya sama seperti menggunakan narkotika yang dapat merusak jaringan sel-sel otak dalam jangka panjang.(*)
Baca: Fenomena Menghirup Lem Rambah Siswa Sekolah di Banda Aceh, BNNK Beberkan Beberapa Fakta Ini
Baca: Aplikasi AsNa, ‘Psikiater Pribadi’ untuk Stop Narkoba
Baca: Update Live Streaming Perempat Final Japan Open 2019 - Ratu Bulutangkis Tai Tzu Ying Tersingkir Lagi
Baca: Polisi Tembak Polisi Hingga 7 Kali dan Korban Tewas, Ini Kronologinya: Berawal dari Emosi