Breaking News

Tarian Kolosal Pikat Massa, Pembukaan MTQMN di Unsyiah Meriah

Tarian kolosal bernama ‘Surah’ yang ditampilkan 250 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Syiah Kuala

Editor: bakri
SERAMBI/BUDI FATRIA
Aneka kegiatan memeriahkan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) Ke-16 di Stadion Mini Unsyiah, Banda Aceh, Minggu (28/7) malam. 

BANDA ACEH - Tarian kolosal bernama ‘Surah’ yang ditampilkan 250 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memikat ribuan pengunjung yang menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) Ke-16 di Stadion Mini Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Minggu (28/7) malam. Seisi stadion serentak bergemuruh dan memberikan applaus kepada penari massal dalam balutan kostum warna-warni dan diiringi musik etnik yang identik dengan semangat keacehan.

Meskipun tarian kolosal Surah ditampilkan di penghujung acara pembukaan, sama sekali tidak menyulutkan rasa penasaran pengunjung untuk menantinya. Pakaian penari dengan warna merah, kuning, dan hijau berkilau bermandikan cahaya dari sejumlah lampu sorot stadion. Untuk diketahui, tarian kolosal ‘Surah’ dibidani oleh koreografer Imam Juaini MA, dengan penata musik Surya Darma SPd, serta penulis narasi Herman RN. Karya ini merupakan garapan massal yang bersumber dari unsur-unsur tari tradisional dan ritual keagamaan dalam masyarakat Aceh, seperti zikir, shalawat, dipadukan dengan gerak tari yang memanjakan mata.

Tak hanya tari kolosal, lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan Ustaz Takdir Feriza SPdI mengawali pembukaan MTQMN Ke-16 turut mengundang decak kagum penonton. Takbir pun bersahutan di antara ayat-ayat yang dilantunkan juara MTQ internasional tahun 2015 di Istanbul Turki. Bacaan suci sang qari pun ditutup sempurna dengan saritilawah yang dibacakan Putri Hidayati Ade Kesuma, mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsyiah.

MTQMN 16 yang berlangsung sejak 28 Juli hingga 4 Agustus mendatang itu resmi dibuka Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof H Mohamad Nasir PhD Ak, yang diwakili Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), Prof Dr Ismunandar, Minggu (28/7) malam. Pembukaan itu ditandai dengan penabuhan rapai oleh Dirjen Belmawa, Rektor Unsyiah, Prof Dr Samsul Rizal MEng, serta Forkopimda Aceh dan Banda Aceh. Musabaqah itu diikuti 179 kafilah perguruan tinggi negeri dan swasta dari 34 provinsi di Indonesia dengan total peserta 1.931 orang.

Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada kafilah di kampus Unsyiah. “Kami bahagia dapat menjalin silaturahim dengan mahasiswa utusan perguruan tinggi se-Indonesia, sekaligus kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional Ke-16 tahun 2019 ini,” ucapnya.

Dikatakan, tuntutan Alquran diadopsi oleh pendidikan nasional Indonesia untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mulia, bekerja keras, tangguh, mandiri, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, serta bertanggung jawab. “Meski Allah menyuruh kita berlomba-lomba dalam kebaikan, namun perlombaan itu sama sekali tidak mengisyaratkan permusuhan, tak ada kedengkian, apalagi keinginan untuk mencelakakan lawan. Semangat ini juga harus terpatri kuat dalam setiap diri peserta MTQ Mahasiswa kali ini. Sebab, meski berlomba, tapi kita bersaudara,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Panitia MTQMN Ke-16 yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC. Dalam laporannya, ia engucapkan selamat datang kepada peserta dari seluruh Tanah Air di Unsyiah, kampus jantung hati rakyat Aceh. “Semoga MTQMN ke-16 ini menjadi pengalaman terbaik dan dapat menjalin ukhuwah antar peserta,” ucapnya seraya menyebutkan MTQMN tersebut akan memperlombakan 15 cabang.

Adapun massa yang memenuhi stadion mini Unsyiah yang kini berubah namanya menjadi Stadion Mini Prof Dr Muhammad Ali Basyah Amin MA, itu juga dimanjakan dengan aneka hiburan dan atraksi menarik seperti musik choir, marching band, serta permainan cahaya lampu yang indah. Didukung dua layar raksasa, pengunjung juga disuguhkan defile 179 kafilah perguruan tinggi dari 34 provinsi di Indonesia. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan piala bergilir dari Rektor Universitas Negeri Malang kepada Dirjen Belmawa dan selanjutnya Dirjen Belmawa menyerahkan kepada Ketua Panitia MTQMN Ke-16, Dr Alfiansyah Yulianur BC.

Selain peserta, pembukaan MTQMN itu juga dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh yang diwakili Asisten I Setda Aceh, Dr M Jafar SH MHum, beserta unsur Forkopimda Aceh, Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, bersama anggota Senat Unsyiah, para pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia, wakil rektor dan para dekan di lingkungan Unsyiah, ketua dan dewan hakim MTQMN Ke-16, bupati/wali kota, anggota DPRA dan DPRK, dan sejumlah tamu undangan lainya.(fit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved