Kebakaran

Gudang Kapas di Bireuen Terbakar, Diduga Konslet Listrik

Gudang kapas milik Murdani (45), di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (31/7/2019) sore terbakar.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Gudang kapas milik Murdani (45), di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (31/7/2019) petang terbakar. 

Gudang kapas milik Murdani (45), di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (31/7/2019) sore terbakar. Petugas memadamkan sisa-sisa kebakaran. SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN 

Gudang Kapas di Bireuen Terbakar, Diduga Konslet Listrik

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Gudang kapas milik Murdani (45), di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (31/7/2019) sore terbakar.

Kebakaran yang menghanguskan sebanyak satu ton kapas siap oleh itu, diduga akibat konslet listrik arus pendek. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun pekerja dan pemilik gudang kapas serta warga sekitar panik saat kejadian. 

Mendapat informasi ada kebakaran, empat unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi membantu padamkan api.

Baca: Bupati Mursil: Tanpa Rekomendasi, Plt Direktur PDAM Tirta Tamiang Memang Diganti

Baca: Seluruh Fraksi Setuju, DPRK Abdya Sahkan APBK Perubahan Rp 1,140 Triliun

Baca: Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah Tegaskan, Polisi Harus Sigap Usut Pembakaran Rumah Wartawan Serambi

Cepatnya antisipasi petugas pemadam kebakaran, sebagian gudang berhasil diselamatkan dari amukan sijago merah. 

Keterangan yang dihimpun Serambinews.com  di lokasi kejadian, gudang itu merupakan gudang pengolahan kapas menjadi bahan baku membuat bantal dan kasur alas tidur. 

Saat kejadian, pemilik gudang, Murdani, bersama istrinya Yurlita (35) sedang di kebun belakang gudang.

Yurlita dari arah selatan gudang, melihat kobaran api sudah membakar gudang kapas milik mereka. 

Spontan memberitahukan suaminya dan mereka meminta pertolongan warga.

Pemilik dibantu warga berusaha menyiram kobaran api dan juga meminta bantuan ke Posko Pemadam.

Baca: Wartawan Serambi Asnawi Selama Ini tak Ada Masalah dengan Warga Desanya

Baca: Giliran Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab Buka Bursa Inovasi Desa Kecamatan Seulimuem

Baca: PASI Aceh Menargetkan Lima Atlet Lolos PON XX Papua

Tidak lama berselang empat mobil pemadam tiba di lokasi, mereka berhasil memadamkan kobaran api yang melahap gudang. Namun sekira satu ton kapas lenyap mangsa api.

"Saya sama istri sedang di kebun, saat dilihat istri gudang sudah terbakar, saat itu tidak ada lagi aktivitas pekerjaan," kata Murdani.

Murdani menduga sumber api berasal dari kabel listrik. "Kami menduga api dari korslet listrik sehingga menyambar kapas yang sudah siap olah jadi bantal dan kasur," pungkas Murdani. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved