SMA 1 Singkil
Sekolah Menengah Atas Tertua di Pulau Sarok
SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Singkil, didirikan lebih tiga dasa warsa lalu, semasa Aceh Singkil, masih bergabung dengan Kabupaten Aceh
Tidak hanya berumur tua, alumni sekolah yang terletak di Jalan Utama Nomor 2 Pulau Sarok ini, banyak yang malang melintang mengisi berbagai jabatan strategis di Aceh Singkil, ada juga di Provinsi Aceh, bahkan tingkat nasional.
“Sekolah ini didirikan tahun 1979 jauh sebelum Aceh Singkil jadi kabupaten. Dengan demikian sekolah ini menjadi yang tertua, muridnya banyak yang menjadi pucuk pimpinan, termasuk almarhum Pak Makmur, bupati pertama Aceh Singkil, pernah setahun sekolah di sini,” kata Nazwir, Kepala SMA Singkil, didampingi Ardiansyah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kamis lalu.
Walau acap terkurung banjir, tata ruang sekolah yang memiliki 502 siswa ini cukup baik. Hampir semua fasilitas yang dibutuhkan tersedia, seperti laboratorium komputer, IPA, bahasa, perpustakaan, musalla, termasuk ruang kegiatan siswa pecinta alam dan ekstrakulikuler.
Soal prestasi tak usah ditanya, pihak sekolah sampai kebingungan menyebutkan, saking banyaknya. Sejak tiga tahun terakhir, SMA 1 Singkil memutuskan menghilangkan kelas unggulan yang di sekolah lain sedang ‘ngetren’. Langkah itu, diambil lantaran para siswa yang diterima merupakan lulusan terbaik di tingat SMP sederajat dan penyaringan ketat.
Pihak sekolah juga menerapkan sistem belajar mengajar unggulan di setiap kelas. “Kecuali laboratorium IPS, kami belum punya. Ke depan kami akan coba mengusulkan. Untuk kelas unggulan kami tiadakan, karena semua kelas kami anggap unggul, sistem belajarnyapun diterapkan metoda unggulan,” ujar kepala sekolah, yang mengaku sedang berbesar hati, lantaran dalam Pilkada Aceh Singkil 2012 ini, mayoritas calon bupati/wakil bupati pernah mengenyam pendidikan di SMA 1 Singkil.(dede rosadi)

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											