PT JAM Bantu Masjid Al-Ikhlas Rp 329 Juta
PT Juya Aceh Mining (JAM), perusahaan penambangan bijih besi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah menyalurkan bantuan untuk
Bendara Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Alue Dawah, Drs Imtisar yang dihubungi Serambi, Kamis (9/2) menjelaskan, masyarakat yang berlokasi jauh dari pusat pemerintah kabupaten itu sangat berterima kasih atas kepedulian manajemen PT JAM terhadap kelancaran pembangunan rumah ibadah.
“Tanpa bantuan dermawan, rasanya, tidak mungkin masyarakat memiliki rumah ibadah yang tergolong megah itu,” kata Imtisar yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di salah satu SMP di Kecamatan Babahrot.
Meskipun belum rampung 100 persen, menurutnya Masjid Al-Ikhlas berukuran 20x15 meter (belum termasuk tiga unit bangunan teras) sudah dapat digunakan masyarakat Gampong Persiapan Alue Dawah dan sekitarnya sebagai sarana ibadah lima waktu.
Bantuan dari PT JAM itu menurut Imtisar, diterima panitia secara bertahap sejak Juni 2010. Pembangunan tiga kubah (satu kubah besar dan dua kubah kecil) dan pembuatan tiga kubah dari bahan stainles menyerap dana Rp 129 juta. Anggaran plasteran dinding, relief tiang dan pembangunan satu unit teras menyerap anggaran tidak kurang Rp 125 juta. Dan terakhir PT JAM membantu anggaran pemasangan lantai seluas 405 meter2, diperkirakan menyerap anggaran Rp 75 juta.
Sebelumnya, Dirut PT JAM, Jhoni Ilyas ketika ditanyai Serambi mengatakan, bantuan yang disalurkan untuk kelancaran pembangunan Masjid Al-Ikhlas, merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar. “Saya, Ikhlas berbagi dengan masyarakat sehingga bantuan diberikan bisa mempercepat kehadiran sarana ibadah yang diinginkan warga setempat,” kata Pak Jhon, nama panggilan pengusaha panambangan bijih ini.(nun)