Tragedi Pesawat Sukhoi Superjet
23 Mei, Jenazah Korban Sukhoi Diserahkan kepada Keluarga
Menurutnya, Tim antemortem DVI akan menghubungi keluarga korban terlebih dahulu, untuk meminta kesediaan melihat jenazah.
"Bagi keluarga korban yang ingin melihat
jenazah, kami memberikan kesempatan untuk melihatnya di RS Polri mulai
Selasa siang tanggal 22 Mei, pukul 13.00. Setelah itu peti akan dikunci
dan ditutup sampai upacara penyerahan jenazah," ujar Kepala Rumah Sakit
Polri Brigadir Jenderal Agus Prayitno dalam jumpa pers Minggu
(20/5/2012).
Menurutnya, Tim antemortem DVI akan menghubungi keluarga korban terlebih dahulu, untuk meminta kesediaan melihat jenazah.
Sementara
itu, kata Agus, tim DVI saat ini membutuhkan waktu semaksimal mungkin
untuk melakukan rekonstruksi tubuh korban sesuai dengan data-data post
mortem. Beberapa data di antaranya data DNA, properti yang dipakai
sebelum meninggal, dan data gigi geligi. "Kami juga memerlukan waktu
untuk mempersiapkan surat-surat yang diperlukan seperti surat kematian,
surat identifikasi, dan berita acara serah terima yang semuanya berguna
bagi keluarga yang ditinggalkan," terang Agus.
Minggu
(20/5/2012), tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 45 jenazah
korban kecelakaan pesawat buatan Rusia itu. Jumlah itu terdiri dari 35
Warga Negara Indonesia (WNI) dan 10 Warga Negara Asing (WNA). Jumlah
korban pria sebanyak 31 orang, sedangkan korban perempuan sebanyak 14
orang.
Kebanyakan dari mereka ditemukan dalam keadaan tubuh yang
tak utuh akibat kecelakaan pesawat yang menabrak tebing di Gunung
Salak, Rabu, 9 Mei lalu.