Opini
Memahami 'Kasta' Ureung Aceh
SIAPA pun yang ingin mencermati sejarah Aceh, maka yang pertama harus dilakukan adalah memahami kehidupan sosial dan kultural masyarakatnya
Banyak negara (daerah) “tidak berkembang” (underdeveloped), dan tidak pernah beranjak dari status itu karena ketidakmampuannya menghubungkan masa lalu dengan masa kini secara proporsional. Nanggroe ini dibentuk dan dibesarkan oleh beragam suku, ras dan budaya serta agama. Heterogenitas itu selalu membawa kemajuan dan pembaruan serta penyegaran dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara homogenitas dan isolasi hanya membawa ke arah sebaliknya.
Oleh berbagai kesamaan kepentingan dan atau perbedaannya, ketiga kasta tersebut masing-masing mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam sejarah Aceh. Bahkan, terkadang terjadi konflik atau pertentangan berkepanjangan. Kemampuan untuk mensinergikan ketiga kasta itu akan menentukan masa depan dalam membangun nanggroe yang baru, damai, adil dan bermartabat.
* Ahmad Arif, Mantan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta.