Dayah Tertua Kini Jadi Tempat Pengajian

DAYAH Tgk M Muhammad Ali, Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak Kota Aceh Timur, termasuk lembaga pendidikan tertua di kecamatan tersebut. Bayangkan saja dayah tersebut telah berdiri sejak tahun 1935 di atas lahan seluas enam rante. Dimana ketika itu tgk T Nyak M Husen serta Peutua Yasin mempunyai inisiatif mendirikan dayah atau lembaga pendidikan agama Islam non formal.

Cikal bakalnya dayah itu awalnya memang sebagai tempat pengajian untuk masyarakat disekitar tersebut. Dayah itu sendiri dinamakan Dayah Tgk Muhammad Ali, disebabkan pada saat itu masyarakat desa setempat mengundang atau menjemputnya dari daerah asal yakni Teunom (Aceh Jaya) untuk mengajarkan pengajian di sana. Sedangkan saat pertama berdiri hingga mencapai masa 30 tahunan, dayah tersebut pernah mencapai puncak kejayaannya, dimana kala itu ratusan santri dari berbagai daerah atau kabupaten banyak yang mengaji di dayah tersebut.

Saat itu pada dayah tersebut juga terdapat sekitar 20 kamar bagi santri. Namun kini telah berubah, tidak ada lagi kamar santri, hanya satu unit bangunan tempat pengajian serta sebuah rumah. Meskipun demikian, aktifitas pengajian pada dayah itu masih terus berlangsung sampai sekarang, dimana rata-rata orang yang mengikut pengajian di sana sekitar  50 hingga 70 orang, sedangkan khusus untuk hari Minggu, diadakan pengajian bagi kaum ibu-ibu dibawah pimpinan Tgk H Ramli Sabil, dan pada hari Jumat untuk kaum Adam atau laki-laki dibawah pimpinan Tgk Muhammad. Dilain sisi, dayah tersebut juga mengajarkan sejumlah ilmu Al-Quran lainnya seperti Fardhu Kifayah, Tafsir, Sirussadiqin, Sabilah Muhtadin, pengajian metode Iqraq, maupun Tauhid yang system pembelajarannya berkisar dari pukul 14.30 WIB hingga 17.30 WIB setiap harinya tanpa libur.

Sementara itu, sejumlah tokoh ulama atau ustaz juga pernah mengenyam atau mengikuti pengajian di sana seperti Tgk Peudawa, Tgk Madat, Tgk Bukhari Hasan (Ketua MPU Aceh Timur saat ini) Tgk Abdullah Rasyid (Mantan anggota DPRK Aceh Timur) Alm Tgk Kruet lintang atau Tgk Yusuf maupun Alm A Rasyid. “Yang mengikuti pengajian umumnya masyarakat dimana siap pulang sekolah mereka langsung mengikuti pengajian,”ujar Tgk Al-Basyir Ali, pimpinan dayah itu.(nasruddin)