Liputan Haji 2012

JCH Persiapkan Diri untuk Wukuf 25 Oktober

Jamaah Calon Haji (JCH) BTJ Aceh mulai melakukan persiapan menghadapi wukuf yang jatuh pada hari Kamis (25/10) mendatang

Editor: bakri
MEKKAH - Jamaah Calon Haji (JCH) BTJ Aceh mulai melakukan persiapan menghadapi wukuf yang jatuh pada hari Kamis (25/10) mendatang. Tiga hari sebelumnya, petugas kloter dan ketua rombongan akan melakukan survei ke Arafah, Mudzalifah, dan Mina (Armina).

Petugas Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPHI) BTJ Aceh Kloter 5, Khalid Wardana kepada Serambi, Rabu (17/10) melaporkan bahwa Pimpinan Maktab 35 yang membawahi tujuh kelompok terbang (kloter) JCH Indonesia telah mengadakan pertemuan dengan petugas kloter di kantor maktab tersebut, Selasa (16/10) malam.

Pertemuan itu dipimpin Kepala Maktab 35, Syeikh Athif Johar, didampingi Tgk Sulaiman Al-Asyi. Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa wukuf jatuh pada hari Kamis, tanggal 25 Oktober.

Khalid Wardana melaporkan bahwa Maktab 35 mengkoordinir tujuh kloter JCH Indonesia, yaitu BTJ 5 Aceh, UPG 8 Ujung Pandang, SUB 31 Surabaya, JKS 7 Jakarta, JKS 6 Jakarta, S0C 40, dan S0C 62 Solo. Dalam pertemuan di Maktab 35, Selasa malam, juga dilakukan qur’ah (undian) untuk angkutan jamaah menuju Armina, kemudian kloter 5 BTJ Aceh mendapat giliran ke-6.

Berdasarkan pemaparan pimpinan Maktab 35, tenda-tenda jamaah yang bernaung di bawah Maktab 35 sangat dekat degan tempat Jamarat (melontar jumrah) di Mina, hanya berjarak sekitar 200 meter dari Terowongan Mina.

Sementara pada Rabu (17/10) malam tadi, menurut Khalid Wardana, seluruh ketua regu dan ketua rombngan dari Maktab 35 melakukan pertemuan di pemondokan 612 (Hotel Tayseer Jarwal) dalam rangka persiapan dan pemantapan menjelang puncak ibadah haji.

Sementara itu, Muhammad Udin bin Jawa dari Kloter 10 asal Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, yang sebelumnya sempat dirawat di BPHI Madinah selama satu minggu, sudah bergabung kembal dengan jamaah haji kloter 10. Sebelumnya ia mengeluh karena infeksi paru-paru, gula, dan darah tinggi.

“Yang bersangkutan sudah melaksanakan tawaf, sai, dan tahallul untuk umrah,” lapor Petugas Haji Kloter 10, Akly Zikrullah.

Dari Medan dilaporkan, Sekretaris Daerah Sumatera Utara, Nurdin Lubis melepas keberangkatan rombongan JCH asal Banda Aceh ke Jeddah, Rabu (17/10) sekira pukul 08.30 WIB.

Secara keseluruhan, Embarkasi Medan sudah melepas 8.230 calon jamaah beserta petugas kesehatan. Rombongan berjumlah 62 jamaah, terdiri atas 27 pria dan 35 wanita itu tergabung dalam Kloter 13 BTJ Aceh yang seharusnya berangkat pada 11 Oktober lalu. Namun, karena jumlah tersebut dianggap terlalu minim, sehingga rombongan tersebut digabung dengan JCH dari Sumut yang berjumlah 173 jamaah dan Palembang 21 jamaah.

“Ada calon jamaah yang sebelumnya sakit dan dianggap tidak bisa berangkat, nyatanya pada hari H sehat. Begitu pula sebaliknya, makanya ada perubahan,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Abd Rahman Harahap. Rombongan yang sudah menghuni Asrama Haji Medan sejak Selasa (16/10) itu dikunjungi Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar dan mendapat arahan dari Sekda Sumut, Nurdin Lubis yang melepas CJH dari Asrama Haji Medan ke Bandara Polonia menuju Jeddah. Nurdin menganjurkan para jamaah agar fokus melaksanakan ibadah haji supaya beroleh mabrur. “Jaga kesehatan biar semua kegiatan wajib bisa dilaksanakan. Dan mudah-mudahan sepulang nanti bisa membawa perubahan positif, minimal di lingkungan masing-masing,” kata Nurdin.

Pelepasan rombongan yang dihadiri beberapa pejabat teras Pemprov Sumut itu merupakan gelombang terakhir.  Menurut Abdul Rahman Harahap, Embarkasi Medan telah memberangkatkan 8.230 calon jamaah haji yang bergabung dengan petugas kesehatan. Angka itu sudah mencapai 98,87 persen, karena sesuai data pendaftaran ada 8.324 orang yang akan pergi menunaikan ibadah haji dari Sumut tahun ini. (nun/swa/mad)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved